Penipuan dengan modus menggunakan nama Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD) Makassar, Andi Siswanta Attas kepada beberapa pensiunan guru belakangan marak terjadi.
Menanggapi hal tersebut, Andi Siswanta langsung merespon dengan tindakan tegas melalui penerbitan Surat Edaran bernomor 800/162/BKPSDMD/IV/2019 tentang Pencatutan Nama Kepala BKPSDMD Kota Makassar.
“Kita langsung terbitkan surat edaran, karena ini merupakan tindakan yang sudah di luar batas karena tidak hanya merugikan saya, tapi juga terdapat orang lain khususnya para pensiunan guru itu kasian yang dinaungi Sub Bagian Kepegawaian Dinas Pendidikan,” ungkap Siswanta.
Dalam surat edaran itu, ada 3 poin yang menjadi himbauan dan penekanan, berikut isinya ;
Pertama, bahwa BKPSDMD tidak pernah memberikan, menjanjikan, atau menyanggupi secara lisan maupun tertulis berupa surat perintah dan keputusan yang tidak sesuai dengan ketentuan berlaku.
Kedua, agar tidak mudah percaya apabila terdapat oknum yang mengatasnamakan Kepala BKPSDMD yang mengaku maupun menyanggupi bisa memfasilitasi agar mendapat kemudahan atau percepatan dalam proses apapun.
Ketiga, segera melapor ke pihak BKPSDMD apabila menemukan oknum tersebut yang mengatasnamakan Kepala BKPSDMD Kota Makassar.
Demikianlah isi surat edaran yang dijelaskan oleh Andi Siswanta Attas, yang di tujukan keseluruh SKPD Kota Makassar, sehingga korban penipuan tidak bertambah.
“Atas peristiwa ini kami dari BKPSDMD sangat prihatin dan juga geram terhadap oknum yang nekad mencatut nama Kepala BKPSDMD dalam pengurusan administrasi untuk kelancaran kepentingan pribadinya,” pungkas Siswanta
0 komentar: