Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Hidayat membantah tudingan jika pemerintah tidak meperhatikan nasib guru honor.
Menurut Dayat sapaan akrabnya, pada tahun 2019 ini Pemerintah Kota Makassar akan melakukan pengangkatan guru melalui CPNS dan PPPK
“Jadi tidak benar itu kalau dibilang Pemerintah Kota tidak urusi itu justru bagaimana kita berjuang agar bagimana sebanyak banyaknya kuota untuk guru,” kata Dayat, Sabtu (3/8/2019).
Dayat menyebut, untuk tahun 2019 Kota Makassar mendapatkan kuota khusus guru sebanyak 72 orang melalui CPNS, sementara dari jalur PPPK sebanyak 305 guru.
Selain itu, Disdik Kota Makassar akan terus mendorong agar bagaimana kuota yang telah diberikan bisa terus bertambah
“Ini barusan saya pulang dari jakarta bahas itu. Karena kalau guru sangat dibutuhkan di makassar jadi kita berjuang terus bagaimana supaya kuota guru bisa lebih banyak,” jelasnya.
Lebih jauh, Dayat membeberkan bahwa kota makassar masih kekurangan guru atau masih membutuhkan sebanyak 2166 tenaga pendidik tingkat SD, sementara minimal 500 orang untuk SMP
“Kebutuhan kita memang banyak di makassar karena tidak berbanding lurus antara guru pensiun dan pengangkatan guru, jumlah itu berdasarkan telaah kita. Itulah kenapa kita mau kuota guru lebih banyak,” pungkasnya.
0 komentar: