Pada Forum Perangkat Daerah kali ini, Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Iqbal Asnan mengungkapkan bahwa permasalahan kemacetan masih menjadi fokus utama yang disampaikan oleh masyarakat.
Secara detail Iqbal menjelaskan bahwa kemacetan ini terjadi tidak melulu disebabkan oleh pengguna jalan yang tidak tertib melainkan faktor lain yang belakangan lagi marak terjadi seperti parkir liar dan adanya pak “Ogah” diberbagai persimpangan jalan di Kota Makassar.
“Macet masih menjadi masalah pokok yang harus ditangani oleh Dishub Makassar dan tentu dengan koordinasi instansi-instansi terkait, pasalnya bil kita berbicara tentang kemacetan ada masalah kompleks disana,” ungkap iqbal.
Masalah yang paling banyak dipaparkan oleh Kadishub Iqbal yakni fenomena pak “Ogah” dan parkir liar, menurutnya dibutuhkan ketegasan dan keseriusan penuh mengatasi permasalahan tersebut.
“Pak Ogah dan Parkir liar, secara tegas beberapa bulan ini telah kami tindak sebagai mana mestinya guna mengurangi angka kemacetan yang dirasakan oleh warga Kota Makassar,” paparnya.
Lebih lanjut Iqbal menyebut, penindakan pak Ogah yang dilakukan sejak Januari telah menjaring sebanyak 170 Pak “Ogah” dan diberikan pembinaan sebagaimana mestinya.
“Kami sudah jaring 170 pak ogah sejak Januari kita beroperasi di jalanan, dan Alhamdulillah setelah dilaksanakan pembinaan para pak ogah sudah tidak lagi kembali ke jalanan,” jelasnya.
Hal tersebut juga memberikan inspirasi kepada mantan Kepala Satuan Pamong Praja itu sebuah metode dalam mengatasi pak ogah yakni menempatkan seluruh personil mulai dari pagi hingga malam hari dijalanan.
“Dari operasi yang belakangan ini mashib kita lakukan, kami kemudian berkesimpulan bahwa pak ogah itu muncul saat tidak ada petugas disana,” urainya.
“Maka dari itu mulai beberapa hari yang lalu kami telah menempatkan beberapa petugas dibeberapa titik mulai pagi hari hingga malam hari guna atasi pak ogah ini, intinya sebagian besar petugas Dishub harus kembali ke jalanan,” pungkasnya.
SOCCER
0 komentar: