MACCANEWS - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar terus menggencarkan pelaksanaan Program TNI-KB Kes. Pelayanan dan sosialisasi program KB yang melibatkan TNI tersebut kembali digelar di Puskesmas Perumnas Antang, Senin (8/10/2018).
Pada kegiatan yang dihadiri Kepala UPT DPPKB Kecamatan Manggala, Irma Iriani, Danramil 1408-10/Panakkukang-Manggala, Mayor Arh Rohmad Agus Hidayat, Wadanramil 1408-10/Panakkukang-Manggala, Kapten Inf Nisan, Babinsa se-Kecamatan Panakukkang-Manggala, jajaran Persit Kartika Chandra Kirana Ranting XI Panakukkang dan sejumlah kader KB UPT Manggala itu, terlihat antusiasme masyarakat untuk menjadi akseptor KB cukup besar.
Hal itu bisa dilihat dari pelaksanaan kegiatan tersebut yang selain melakukan penggantian alat kontrasepsi bagi akseptor lama, juga melayani 104 akseptor baru, yang terdiri dari akseptor implant sebanyak 70 orang, IUD 14 orang, dan suntik sebanyak 20 orang.
Danramil 1408-10/Panakkukang-Manggala, Mayor Arh Rohmad Agus Hidayat mengatakan, program pemerintah TNI-KB Kes yang memaksimalkan peran TNI ini bermuara pada peningkatan kesejahteraan keluarga dalam hal mengatur jarak kelahiran.
Penambahan jumlah penduduk yang tak terkontrol, kata dia, akan memberikan dampak yang sangat signifikan bagi terjadinya gangguan keseimbangan pembangunan. Salah satunya yakni memberikan dampak sosial, seperti lonjakan jumlah penduduk dan tingginya angka pengangguran.
“Implementasi dari pelaksanaan program ini adalah pelibatan Babinsa dan Persit dalam memberikan edukasi, sosialisasi, dan arahan kepada masyarakat tentang tujuan dan manfat program KB. Kita harapkan masyarakat dapat memahami pentingnya program ini, khususnya bagi keluarga.
Pengaturan dan membatasi angka kelahiran tak hanya akan berefek pada ekonomi keluarga, tetapi jauh kepada tujuan pemerintah yang ingin memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Program KB tak hanya terkait jumlah kelahiran saja, karena di dalamnya memiliki tujuan yang kompleks dan bermanfaat bagi masyarakat,” papar Rohmat.
Sementara, Kepala UPT DPPKB Kecamatan Manggala, Irma Iriani mengatakan, program KB memberikan dampak yang signifikan bagi ekonomi masyarakat.
Menurutnya, antusiasme masyarakat untuk menjadi akseptor KB juga cukup besar. Hal itu terlihat dari penambahan jumlah akseptor baru setiap kegiatan pelayanan dilakukan.
“Selalu ada akseptor baru yang terjaring dalam setiap pelayanan yang kita lakukan. Ini menandakan bahwa program ini berjalan dengan sangat baik, dan masyarakat sudah semakin menyadari manfaat dari KB,” kata Irma.
Irma menambahkan, sejauh ini jumlah kader KB di wilayah Kecamatan Manggala berjumlah 78 orang.
“Setiap kader itu diwajibkan untuk bisa menggalang sedikitnya empat akseptor baru setiap bulannya,” tutupnya. (sp)
0 komentar: