MACCANEWS - Salah seorang dokter relawan dari Kota Makassar, dokter Fadli yang kemarin diberangkatkan menggunakan helicopter telah tiba di Kota Palu, Sabtu (30/09/2018).
Setibanya di Kota Palu, dokter Fadli langsung bergabung dengan para petugas medis di Rumah Sakit Undata, untuk membantu para korban yang telah di evakuasi ke salah satu RS di Kota Palu tersebut.
Menurut penuturan dokter Fadli, keadaan disana begitu memprihatinkan, begitu banyak korban, baik korban yang meninggal dan luka berat, hingga luka ringan.
Tercatat hingga hari ini lebih 500 korban dinyatakan meninggal dunia, 300 orang luka berat (patah tulang/fraktur), dan ratusan korban luka ringan yang hingga kini dirawat di RS Undata, Palu.
Saat ini dokter Fadli juga menjelaskan, kendala terbesar yang dihadapi oleh tim medis saat ini belum adanya aliran listrik dan air.
“Sangat meprihatikan, korban meninggal sudah lebih 500, banyak juga yang luka parah, hingga beberapa Ibu hamil yang terkena reruntuhan, InsyAllah kami akan berbuat yang terbaik,” ungkap dokter Fadli melalui via Whatss Ap.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bersama dengan tim dokter lainnya, dirinya tengah menyiapkan lokasi dan tim untuk melakukan operasi darurat, karena makin banyaknya korban yang dievakuasi ke RS Undata, Palu.
Semetara itu bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar sudah mulai masuk ke Kota Palu sehingga sangat membantu akomodasi terhadap evakuasi korban.
Terakhir, dokter Fadli berharap masyarakat di Kota Makassar terus mingirimkan do’a untuk seluruh tim relawan yang berada di Kota Palu.
0 komentar: