Sebanyak 367 Mahasiswa dan Mahasiswi dari dua jurusan yakni Manajemen dan Akuntansi. Masing-masing 123 orang untuk S1 dan 244 orang untuk S2 yang diselenggarakan di Claro Makassar.
Rapat senat terbuka juga ini dihadiri oleh Menteri Desa dan PDTT RI yang dalam hal ini diwakili oleh Direktorat pelayanan sosial dasar ditjen PPMD Kemendes, Etti Diana, Staf khusus presiden Bidang Ekonomi, Prof. Ahmad Erani Yustika, Pj Gubernur sulsel, Dr. Sumarsono dan Ketua STIE Amkop, Bahtiar Maddatuang.
Dalam sambutannya, Danny mengatakan kampus adalah tempat dimana ilmu dikembangkan. Hari ini dunia membutuhkan terobosan baru yang berdasarkan research.
“Tantangan Perguruan Tinggi (PT) hari ini khususnya di era globalisasi yakni peningkatan infrastruktur pendidikan, technology readiness dan lain sebagainya. Khusus research sendiri kita masih didominasi oleh perusahaan Internasional,” ucapnya.
Danny sendiri menawarkan beberapa program pemerintah seperti Badan Usaha Lorong (BULo) untuk dijadikan bahan penelitian secara khusus.
“Di area Kota Makassar sangat luas untuk bisa diteliti. Banyak hal-hal utamanya program Pemerintah Makassar yang sebenarnya menarik untuk diulas,” jelasnya.
Tak hanya itu, ia berharap kepada seluruh wisudawan dan wisudawati menerapkan pola pikir untuk lebih kepada menciptakan lapangan kerja bukan untuk menjadi pencari kerja.
Sementara, itu Pj Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono juga berharap kepada seluruh wisudawan dan wisudawati kedepannya untuk terus belajar dan menerapkan ilmu yang telah diraih dengan sebaik-baiknya.
“Kami berharap kedepannya kepada seluruh wisudawan dan wisudawati untuk dapat terus belajar, menerapkan dan mengamalkan ilmu yang telah diraih secara lebih bertanggung jawab dan lebih berkualitas ditengah masyarakat, tunjukkan sifat dan sikap yang baik ditengah masyarakat, jadilah pelopor perubahan untuk kemajuan bangsa yang kita idamkan,” pungkasnya. (*).
SOCCER
0 komentar: