Bantuan ini disalurkan ke kelompok tani yang tersebar di beberapa kecamatan, seperti di KRPL Kelurahan Tanjung Bunga, Kelurahan Bangkala, Kelurahan Selatan, dan Kelurahan Kapasa Raya.
Koordinator KRPL Kota Makassar Agus Suwarsono mengatakan KPRL merupakan program langsung dari Kementrian Pertanian sejak tahun 2013 melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, kemudian menunjuk kabupaten/kota termasuk Kota Makassar.
KRPL sendiri merupakan program pemanfaatan lahan yang kurang produktif menjadi lahan pertanian oleh kelompok wanita tani.
“Ini merupakan program langsung dari Kementerian Pertanian dan Makassar sendiri telah mendapat program ini sejak 2013 hingga 2018,” kata Agus Suwarsono Jumat (13/7/2018).
Agus menyebut tiap kelompok memiliki 30 anggota. Di mana masing-masing kelompok akan dibimbing secara intensif, mulai dari pembibitan, pemeliharaan, hingga panen.
“Dalam kelompok ini diberikan edukasi dasar bagaimana mengolah tanah, mencampur tanah dengan media pupuk, menyemai, kemudian bagaimana memelihara bibit itu kemudian memindahkan tanaman hingga panen sehingga dari kebun bibit ini akan menjadi laboratorium tanaman,” pungkasnya.
Selain menyasar kelompok wanita tani, Agus Suwarsono mengatakan program ini juga akan menyasar anak-anak utamanya murid Sekolah Dasar (SD).
“Selain orang tua, kita sasar juga kita menyasar murid sekolah yang terdekat (dari KRPL), SD Inpres Bangkala, SD Kapasa Raya, SD Inpres Gotong-Gotong, SD Bayang, sekolah ini dekat dari kelompok yang telah ditunjuk menjalankan KPRL,” ujarnya.
Hal ini sejalan dengan program Adiwiyata yang memberikan edukasi sejak dini kepada murid mengenai pentingnya menjaga lingkungan dengan bercocok tanam.
SOCCER
0 komentar: