MACCANEWS - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar menggelar Pelatihan Bahasa Jepang bagi alumni SMK Laniang, Jumat (25/5/2018). Kegiatan ini merupakan rangkaian program Magang ke Jepang oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI bersama International Manpower Development Organization Japan.
Kepala Disnaker Makassar, A. Irwan Bangsawan mengatakan, pelatihan Bahasa Jepang ini sebagai upaya memenuhi kualifikasi skill sebelum tahap penjaringan di Kementerian Ketenagakerjaan pada Oktober 2018 nanti.
“Jadi calon peserta magang diharapkan memiliki dasar-dasar penguasaan Bahasa Jepang. Di mana nanti akan digembleng kembali sebelum diseleksi oleh pihak kementerian,” ungkap A. Irwan Bangsawan.
A. Irwan Bangsawan menjelaskan, pihaknya menggelar pelatihan Bahasa Jepang tiga kali di lokasi yang berbeda pula. Dengan lama pelatihan 20 hari, dan dibimbing oleh instruktur yang kompeten.
“Kan kuota Makassar itu 150 orang, hari ini kita latih 60 orang. Nanti kita adakan lagi pelatihan. Yang jelas tiap kali pelatihan itu 20 hari. Tapi tidak berarti harus berhenti di pelatihan ini saja, calom peserta magang diharapkan terus mengasah kemampuan bahasanya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Laniang, Al Amin Samsu Niang mengaku senang dan bangga bekerja sama dengan pihak Disnaker Makassar dalam rangka penjaringan peserta magang.
“Sebuah kebanggaan alumni SMK Laniang bisa berpartisipasi dalam program ini. Kami optimis alumni kami siap bersaing di pasar internasional,” kata Al Amin, sapaan akrabnya.
Optimisme ini bukan tanpa alasan, lanjut Al Amin, yayasan yang dipimpinnya memang mengedepankan pembinaan kompetensi yang diminati dunia kerja. Bahkan pihaknya juga telah melakukan sejumlah persiapan khusus bagi alumninya.
“Kami telah berkomitmen untuk menyukseskan program ini, kita telah merekrut tiga instruktur bahasa Jepang yang telah berpengalaman berkaitan dengan Jepang,”
Hal ini dilakukannya untuk menghadapi proses penjaringan nanti, yang meliputi tes kesehatan, fisik, komunikasi bisnis dan akademik.
“Misi SMK kami, menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang siap bersaing dan siap kerja. Hal ini sejalan, dengan upaya Disnaker untuk menurunkan angka pengangguran di Kota Makassar,” ucapnya.
0 komentar: