MACCANEWS - Dinas Perpustakaan Kota Makassar kembali membuat terobosan inovatif, yakni Kartu Perpustakaan Bisa PeDe. Tercatat lebih 500 warga Makassar telah melakukan pembuatan Kartu Perpustakaan Bisa PeDe.
Kabid Alih Media & Teknologi Informasi Dinas Perpustakaan, Muhammad Fadli mengatakan sebelumnya kartu serupa sudah pernah digagas, yakni Smartcard Library. Bedanya KP PeDe ini memiliki banyak keunggulan dan keistimewaan.
“Dulu ada Smartcard Library, agar lebih bersahabat dan lebih dekat dengan masyarakat kita ubah jadi KP Bisa PeDe untuk brandingnya. Bedanya kita siapkan beberapa previlege, yakni kartu ini bisa digunakan di sejumlah perpustakaan, taman baca. Baik milik pemerintah atau non pemerintah,” ungkap Fadli, Jumat (27/4/2018).
Selain itu, kata Fadli, kartu ini memiliki kelebihan lain yakni diskon 5 hingga 20 persen untuk pembelian buku di sejumlah tokoh buku dan showroom penerbitan. Tidak hanya itu, adapula diskon untuk pendaftaran di sejumlah lembaga kursus, ada yang sampai 50 persen.
“Beberapa keistimewaan yang telah dikerjasamakan dengan sejumlah pihak itu tujuannya tidak agar masyarakat bisa lebih dekat dengan buku, membudayakan gemar membaca,” katanya.
Untuk mendapatkan KP PeDe sangat mudah dan Gratis, pemustaka mengisi formulir, verifikasi dan selanjutnya foto ditempat dan langsung jadi. Pengambilan KP PeDe wajib melampirkan foto copy KTP/Kartu Keterangan Domisili/ Kartu Pelajar/ Kartu Mahasiswa/ Keterangan belajar atau Identitas lain
“Perlu diketahui, pengembalian formulir pendaftaran KP Bisa PeDe hanya bisa dilakukan di Dinas Perpustakaan, cukup satu bisa dipakai di banyak tempat,” serunya.
Dia berharap agar masyarakat Makassar berbondong-bondong mendaftar KP Bisa PeDe ini. Berdasarkan keterangan Fadli, KP Bisa PeDe bakal diusulkan ke Top Inovasi tahun ini, menyusul Dongeng Keliling with Mobile Library yang masuk Top 99 Inovasi terlebih dahulu.
0 komentar: