Kegiatan ini diikuti oleh 150 orang siswa-siswi SD, SMP dan SMA dari seluruh wilayah kota Makassar utamanya lingkup kecamatan Ujung Pandang.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Muhammad Amran Kudus dalam laporannya mengatakan, rendahnya minat baca akan mempengaruhi kualitas bangsa Indonesia karena dengan minat baca rendah maka masyarakat tidak mampu mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi dunia.
“Akhirnya akan berdampak pada ketertinggalan dan ketidakmampuan atau ketidakberdayaan,” kata Amran Kudus.
Dia melanjutkan, mewujudkan budaya baca di kalangan masyarakat memang tidak mudah. Diperlukan rangsangan yang dilaksanakan secara stimulan dengan berbagai pendekatan.
“Salah satunya dengan kegiatan hari ini yaitu dengan mengajak figur Duta Baca pelajar kota Makassar untuk berbagi pengalaman,” ujar Amran Kudus
Sementara itu, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto diwakili Asisten II Pemkot, Kusaiyyeng mengatakan, kegiatan Road show tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan baik agar masyarakat sadar akan pentingnya membaca. menjaga budaya dengan menulis dan mencintai buku sebagai sebagai modal utama meraih kesuksesan hidup termasuk di pasar bebas Asean atau Masyarakat Ekonomi Asean.
“Setiap orang yang cerdas dan berbudaya pasti menyadari korelasi yang erat antara minat baca masyarakat dengan kecerdasan suatu bangsa,” katanya.
Dia melanjutkan, kegiatan Road show duta baca Pelajar kota Makassar diharapkan dapat memberi motivasi peningkatan budaya baca di Masyarakat kota Makassar khususnya untuk para pelajar.
“Dan tentunya saya berharap di masa-masa yang akan datang Dinas Perpustakaan Kota Makassar terus menggelorakan berbagai kegiatan budaya baca bagi semua kalangan untuk mewujudkan Makassar Cerdas , Makassar smart city , Makassar dua kali tambah baik,” tutupnya .
SOCCER
0 komentar: