MACCANEWS - – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar menggelar Focus Discussion Group (FGD) Pemberdayaan Lorong. Kegiatan ini digelar di Karebosi Kondotel, Kamis (24/5/2018).
Pj. Sekda Kota Makassar, A. Muh. Yasir memaparkan, pemberdayaan lorong di Kota Makassar memiliki posisi yang strategis dalam mencapai visi merekonstruksi nasib rakyat.
“Pemberdayaan lorong yang berjumlah 7812, memiliki potensi strategis yang outputnya memberdayakan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan, dan menciptakan lapangan kerja,” ungkap A. Muh. Yasir.
Selain itu, lanjut A. Muh. Yasir, salah satunya melalui program Badan Usaha Lorong atau BULo yang memanfaatkan lahan minimalis untuk menanam kebutuhan pangan yang mampu mengendalikan laju inflasi.
Sementara itu, Kepala Bappeda Makassar, A. Khadijah Iriani menyampaikan, bahwa pelaksanaan pemberdayaan lorong perlu dievaluasi demi kelanjutan masterplan restorasi lorong Kota Makassar.
“Kan bisa dilihat yang lalu, dengan penanaman cabai di lorong melalui BULo laju inflasi di Makassar bisa dikendalikan. Tapi tetap perlu dievaluasi,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan Ketua Tim Pokja BULo, Sakkapati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Makassar, Sri Sulsilawati, dan pihak Bank Indonesia sebagai pemantik FGD. Hadir sebagai peserta perwakilan kecamatan dan kelurahan se-Kota Makassar.
0 komentar: