MACCANEWS - Perkembangan teknologi dan informasi turut dibarengi pertumbuhan berita palsu atau hoax. Terlebih di musim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) seperti sekarang ini potensinya semakin meningkat, utamanya di media sosial.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Makassar, Denny Hidayat usai Temu Wartawan dan OPD yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika di Hotel La’Riz, Jalan Lagaligo. Selasa (8/5/2018).
“Dalam suasana Pilkada seperti ini hoax atau orang yang membuat hoax, membuat media abal-abal itu berdasarkan motif tertentu. Ada motif politik, motif ekonomi, dan ada juga motif yang memang untuk menghancurkan suatu entitas atau mendiskreditkan pihak tertentu,” ungkap Denny Hidayat.
Denny Hidayat menaparkan, terdapat beberapa cara untuk menangkal penyebaran berita hoax, termasuk di sosial media. Bahkan jika menemukan bisa melaporkannya ke Diskominfo Makassar.
“Kalau misalnya menemukan berita Hoax di facebook ada fitur untuk melaporkan. Ada juga namanya turnbackhoax.id bisa lapor ke sana atau juga bisa dilaporkan kepada kami, Diskominfo. Nanti kami kroscek berita itu,” ujarnya.
Denny Hidayat juga mengungkapkan perlunya kerjasama berbagai pihak untuk menangkal penyebaran berita-berita hoax.
“Bagaimana caranya agar kita bisa membentuk suatu kesatuan kolektif untuk bekerjasama dalam menangkal penyebaran berita-berita hoax ini,” tukas Denny.
Pihaknya juga telah memiliki satgas tersendiri untuk melakukan kroscek terhadap berita yang diduga hoax yang tersebar. Selain itu, pihaknya juga akan melawan konten tak berdasar dengan konten berdasarkan data.
0 komentar: