MAKASSAR - Nitizen kembali dihebohkan dengan beredarnya tulisan di akun grup media sosial tentang adanya perusahaan di Kota Makassar, diduga mengintimadasi karyawannya agar mendukung salah satu paslon wali kota di pilkada Makassar 2018.
Isi pesan itu memang tak menyebut secara spesifik nama perusahaan. Namun, pesan yang dinilai bermuatan politis tersebut beredar luas ke beberapa akun grup media sosial facebook. Berikut petikannya:
"Ada gosip sang juragan mengarahkan anak buahnya. Setiap 1 orang harus merekrut 10 orang kalau tidak maka akan diberhentikan bekerja... Alias dipecat, kasihan, kasihan, sang anak buah mau tak mau harus nurut... karena kekurangan orang.. untuk membantunya" demikian petikan pernyataan itu, disadur dari salah satu akun facebook, Jumat (12/1/2018).
Atas komentar yang dimaksud, tak pelak banyak nitizen menyatakan keprihatinan. Sebab perusahaan pun harus terseret ke masalah politik.
Seperti pemilik akun simanjuntak Grace, menilai, dalam momen politik tahun ini masing-masing kubu akan mencari dukungan massa secara ilegal maupun legal.
Menurutnya sudah menjadi rahasia umum, ada pihak yang menggunakan kekuatan politik dari kekayaan keluarga.
"Dan ada yang menggerakkan bawahan dengan sedikit ancaman karena mumpung masih berkuasa," tulis Simajuntak Grace.
Sementara, pemilik akun Jumadil singkat mengomentari. "Berarti nepotisme dong kalau begitu," sebut Jumadil. (*)
SOCCER
0 komentar: