MACCANEWS--Guna memastikan keamanan dan keselamatan para penumpang yang mengggunakan jasa angkutan umum untuk pulang ke kampung halamannya (mudik) lebaran tahun ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulsel bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel akan melakukan pemeriksaaan terhadap kondisi kesehatan para sopir.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, Ilyas Iskandar mengatakan, hal ini dilakukan untuk memastikan para sopir angkutan mudik dalam keadaan sehat dan tidak menggunakan narkoba.
"Tes akan mulai dilakukan pada H-7 menjelang idul Fitri. Seluruh sopir angkutan umum lebaran, baik sebelum dan sesudah Idul Fitri akan dites urine. Kita akan lakukan di Terminal Daya dan Terminal Mallengkeri. Untuk tes urine, kita akan gandeng BNN Provinsi dan Dinkes. Yang jelas, tes urine ini bukan hanya untuk sopir. Tapi kernet bus juga nantinya akan kita lakukan tes urine. Kita juga periksa kesehatannya untuk memastikan bahwa mereka tidak dalam keadaan mabuk," kata Ilyas.
Selain tes urine, lanjut Ilyas, di waktu yang sama pihaknya juga akan melakukan uji kelayakan kendaraan angkutan mudik. Uji kelayakan ini, kata dia, diperuntukkan bagi seluruh angkutan mudik yang akan beroperasi selama idul fitri."Ini merupakan agenda tahunan. Dishub sendiri akan memeriksa rem, mesin dan masa uji berkalanya. Yang jelas kita tidak ingin kecolongan. Pokoknya kendaraan yang layak jalan sajalah yang bisa beroperasi," ujarnya.
Disinggung mengenai penambahan jumlah armada untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Ilyas mengatakan, sampai sekarang belum ada penambahan armada yang dilakukan.
"Tapi kita sudah memberikan edaran kepada usaha angkutan disini untuk segera melaporkannya. Kami minta baik agen dan supir bus agar memfungsikan terminal lah. Jangan menaikan dan penurunkan penumpang di jalan. Makanya dalam sebulan ini kami turun mengingatkan para supir bus di setiap pintu masuk ke Makassar. Datang sajalah ke terminal, kita akan memberikan pelayanan yang maksimal," tuturnya.
Sementara, Kepala Dinkes Provinsi Sulsel, Rahmat Latief mengatakan, mudik tahun ini, pihaknya akan membangun 24 Posko Kesehatan yang tersebar di setiap daerah. Ia menjelaskan, posko ini berfungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi para pemudik. "Kami sudah menginstruksikan kepada petugas Puskesmas agar mendirikan Posko Lebaran untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis," kata Rahmat. (*)
0 komentar: