MACCANEWS - Selain bersantap sahur bareng Wali Kota Makassar, Moh Rhamdan Pomanto "Danny Pomanto", mahasiswa UKM Seni Budaya Sultan Alauddin, Universitas UIN Alauddin Makassar, juga mendengarkan paparan top inovasi Pemerintah Kota Makassar di Gedung Baruga Angin Mammiri, Sabtu, 11 Juni 2017.
Acara yang bertema Tadarrus Sastra tersebut dikorelasikan dalam progres pembangunan kota. Danny pun tak henti-hentinya mendapat aplaus berkat pencapaian berbagai prestasi sejak tiga tahun menahkodai Makassar.
"Kalau kami menilai dari sudut pandang kesastraan dimana selalu membicarakan rasa, kemajuan Makassar jelas sangat terasa. Dalam eksistensinya, Wali Kota mampu menghadirkan nilai sastra dalam pembangunannya di Makassar," tegas Muh. Akbar Syahrir ketua panitia Tadarrus Sastra.
Menurut Akbar, berkat tangan dingin Danny, Makassar berada pada titik peradaban yang maju. "Ditambah lagi dengan penerapan kota berbasis teknologi yang terdepan membuat Makassar bukan bukan saja diakui secara nasional namun diakui secara global," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Danny menguraikan sejarah Makassar yang panjang, dan menekankan pentingnya program pelayanan yang bermanfaat untuk masyarakat. "Semaju apapun dunia ini, jangan sekali-kali kita meninggalkan kultur kita sebagai Makassar, jangan berhenti berbuat untuk kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Danny menambahkan, smart city adalah sebuah keniscayaan, namun pemaduan sombere ke dalamnya adalah sebuah nilai yang mahal harganya. "Orang selalu membicarakan Makassar, Makassar menjadi buah bibir karena Sombere dan Smart City kita, yang santun dan cerdas," papar wali kota berlatar belakang arsitek tersebut. (Omar Syarif)
0 komentar: