MACCANEWS--Legislator asal fraksi Demokrat DPRD kota Makassar, Basdir tetap menjadi anggota biasa dalam komposisi baru dalam Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Hal tersebut berbanding terbalik dengan posisi 6 legislator Demokrat lainnya yang sebelumnya telah pernah mendapatkan posisi strategis pada unsur pimpinan AKD, baik sebagai ketua, sekretaris maupun wakil ketua.
Basdir yang dikonfirmasi membantah jika kebijakan fraksi Demokrat DPRD Makassar seolah-olah mengucilkan dirinya. Menurutnya, sebagai kader partai dirinya siap ditempatkan pada posisi manapun. Meski dari 7 legislator Demokrat di DPRD Makassar, cuma dirinya yang tetap menjabat anggota biasa.
"Saya sebagai kader partai tetap siap ditempatkan pada posisi manapun. Meskipun dua kali sebagai anggota biasa di komisi, saya tetap siap dan tidak mempersolkan," kata Basdir di Makassar, Rabu (29/3/2017).
Meski mengaku tak mempersoalkan posisinya sebagai anggota biasa pada setiap perubahan di AKD. Namun, Basdir tak menampik jika 6 rekannya di fraksi telah mendapatkan porsi merata pada unsur pimpinan. Basdir diketahui memang sangat vocal dan kritis di fraksi Demokrat. Ia juga sebelumnya dikenal sebagai loyalis mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
"Bagi saya tidak ada masalah, meski tetap pada posisi anggota. Setidaknya, posisi saya sebagai anggota dewan tetap tidak berkurang, sehingga saya akan tetap mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat," ungkapnya.
Diketahui, pada kocok ulang pertama pembagian posisi unsur pimpinan AKD, Basdir menjabat sebagai anggota biasa di Komisi B bidang perekonomian (B). Sementara, pada komposisi baru AKD yang telah disepakati, Rabu (29/3/2017), legislator asal Daerah Pemilihan 2 (Dapil II) ini juga diplot sebagai anggota di komisi D bidang Kesejahteran Masyarakat (Kesra).
Hal ini berbanding terbalik dengan posisi 6 legislator Demokrat lainnya yang mendapatkan posisi merata dalam dua kali perubahan komposisi unsur pimpinan AKD yang terbagi pada 4 komisi (A, B, C, dan D). Wakil Ketua I DPRD Makassar tetap dijabat oleh Adi Rasyid Ali (ARA). Selain itu, ARA merupakan ketua DPC Demokrat Makassar.
Legislator Demokrat lainnya, Agung Wirawan yang tetap diplot sebagai ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Makassar. Sementara, Fatma Wahyuddin yang sebelumnya hanya menjabat sebagai anggota komisi B, kini 'naik kelas' sebagai wakil ketua komisi D. Susuman Halim alias Sugali sendiri sebelumnya telah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi A. Sugali kali ini mendapat porsi anggota di komisi C bidang pembangunan.
Sementara, Abdi Asmara memimpin komisi A pada komposisi baru. Abdi sebelumnya adalah anggota di komisi A. Sementara, Syarifuddin Badollahi yang pada komposisi AKD awal menjabat sebagai ketua komisi C, kini menjabat sebagai anggota di komisi A. Diketahui, hasil rapat antar 9 fraksi di DPRD kota Makassar terkait pembagian posisi pada komposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang kedua telah resmi disepakati, Rabu (29/3). Hasil tersebut selanjutnya akan diparipurnakan sebagai bentuk pengesahan, pada (31/3) mendatang. (*)
0 komentar: