MACCANEWS--Sekreteriat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar kembali menggelar sosialisasi kemitraan, Kamis (16/3). Kali ini kemitraan DPRD Makassar membahas terkait dengan standar pedoman pencegahan bahaya kebakaran bersama Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Makassar di Pelataran Parkir Dinas Damkar.
Acara ini dibuka oleh Ketua Badan Pembentukan Daerah DPRD Makassar, Rahman Pina yang bertindak sebagai narasumber bersama Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar (DAMKAR), Imran Samad, dan dari pihak akademisi, Prof. Tri Sutomo serta dipandu oleh Elvira Haerani Yusuf selaku moderator.
Dalam Kesempatan ini Kepala Dinas Damkar Kota Makassar Imran Samad mengungkapkan, bahwa dengan memaksimalkan call center 112 Damkar Makassar selalu sigap menanggapi semua laporan warga Makassar.
"Kita di Damkar, selalu sigap menanggapi laporan warga Makassar terkait dengan laporan soal kebakaran, baik itu laporan palsu ataupun benar kita tetap sigap,"ungkapnya.
Dia juga mengakui beberapa kendala yang kadang di hadapi oleh Dinas Damkar saat turun di lapangan yakni soal spot air, perlengkapan dan armada. "Kita selalu kekurangan sumber air, selama ini kita menggunakan air untuk menyiram menggunakan air PDAM,"ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pembentukan Perda DPRD Makassar, Rahman Pina mengatakan kedepannya diperlukan standar pelayanan atau SOP. Standar tersebut dapat menjadi acuan untuk pelayanan kepada masyarakat.
"Biar pergantian di Damkar SOP itu tetap ada dan itu tidak berubah, sehingga pelayanan itu berjalan baik. Dan Damkar Makassar juga harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak merasa panik ketika terjadi kebakaran,"ungkapnya.
Selain itu dia juga berharap, baik Rumah Tangga, Ruko, Sekolah dan gedung-gedung lain dapat menyediakan alat pemadam standar.
Hadir Pula dalam kegiatan tersebut, akademisi terkait dengan pembentukan Perda Standar Pelayanan Air, Prof Tri Sutomo. Acara ini juga disiarkan secara langsung oleh Fajar TV dan Radio Smart FM. (AA)
0 komentar: