"Sahabat Awaluddin sudah banyak melakukan gerakan yang kami nilai diluar dari hak dan kewajiban dia selaku kader biasa, oleh karenanya atas tindakannya yang memalukan itu maka kami akan memperkarakan dan melaporkannya ke pihak yang berwajib," tegas alumni Hukum UMI ini.
Siraj juga mempertegas bahwa PKC PMII Sulsel hanya ada satu ketua umum dan ketua kami tidak pernah dipecat oleh siapapun. "Sebab organisasi PMII punya aturan yang tidak ada aturannya pengurus pecat ketua umum. Mana ada lembaga struktural, pengurus Memecat ketua umum. Yang SK-kan siapa, yang Memecat siapa," katanya.
Lanjutnya, Ketua PKC dipilih melalui forum resmi dan yang memilih adalah pimpinan cabang. "Sementara, beberapa minggu yang lalu, PKC Sulsel menggelar Muspimda yang juga dihadiri Pimpinan Cabang, tidak ada tuh, yang besuara ganti ketua dan sejenisnya," tuturnya.
Sehingga Awaluddin dianggap telah melampaui batas dan sama sekali tidak mengerti pedoman organisasi. Siraj, mencurigai Awaluddin bersikap demikian lantaran ngotot Labusab yang bukan kader PMII, berdasarkan bukti formil kekaderan, harus diloloskan Badan Pekerja Kongres.
"Saya beri tahu ya, Badan Pekerja Kongres adalah kader terpilih yang punya integritas dan loyalitas terhadap organisasi. Tentu mereka sudah mempertimbangkan secara matang, orang mana, kader mana yang sah secara PO PB PMII yang pantas diloloskan," tuturnya.
Siraj meminta Awaluddin untuk mempelajari PO PB PMII, agar tidak asal main pecat dan tidak hanya mendukung orang yang kekaderannya dipertanyakan.
SOCCER
0 komentar: