Makassar akan Canangkan Bebas PRT Anak

MACCANEWS -- Pemerintah kota makassar dalam waktu dekat akan mencanangkan kota makassar yang bebas dari Pekerja Rumah Rumah Tangga Anak atau PRTA. Langkah ini sebagai bagian dari mewujudkan kota makassar sebagai kota layak anak yang saat ini makassar akan masuk didalamnya.

ketua Lembaga Perlindungan Anak atau LPA sulsel Ir Fadiah Mahmud mengatakan bahwa pihaknya sudah berbicara dengan Walikota Makassar Ramadhan Pomanto terkait dengan rencana tersebut. Menurut Fadiah LPA Sulsel, ILO dan Pemkot Makassar akan melakukan MoU terkait dengan rencana membebaskan makassar dari PRTA.

"Kemarin sore kita sudah bertemu pak wali soal rencana Makassar bebas PRTA anak, dan beliau merespon dan meminta segera dibuatkan MoU untuk dilakukan pencanangan," ujar Fadiah Mahmud Sabtu 12 November 2016.

Menurut Fadiah keberadaan PRTA dikota Makassar sangat sulit dideteksi karena perekrutannya tidak melalui jalur resmi,selain itu tidak ada loporan ke instansi terkait atau organisasi tertentu jika ada PRTA di dalam sebuah rumah tangga. " Mendeteksi PRTA sangat sulit karena mereka biasanya direkrut lewat sistem keluarga, sehingga baru ketahuan jika ada kasus yang muncul kepermukaan," tegasnya.

Karenanya LPA bersama ILO mendorong semua pihak untuk ikut berpartipasi dalam mencegah adanya PRTA dikota makassar dengan melakukan advokasi berbasis komunitas dan melakukan sosialisasi door to door.

Menurut Fadiah salahsatu yang memiliki peranan dalam pencegahan PRTA adalah ketua RT/RW karena merekalah yang paling mengetahui keberadaan warganya dilingkungan masing-masing. Karenanya peran pemerintah kota dalam hal ini sangat besar, apalagi kota Makassar akan menjadi kota layak anak.

Sebelumnya Walikota Makassar Moeh Ramadhan Pomanto saat melakukan pertemuan dari LPA sulsel dirumah jabatan mengatakan bahwa apa yang dirancang oleh LPA sejalan dengan program dari pemerintah. "Ini program bagus dan sejalan dengan pemerintah kota, kita sangat senang dan siap bekerjasama, bahkan kalau bisa segera buatkan MoU," nya ujar Danny sapaan akrab Walikota.

Menurut Danny saat ini ada sekitar 7ribuan RT/RW yang akan dilibatkan dalam program ini untuk menjadikan Makassar kota layak anak. Walikota menegaskan bahwa RT/RW bebas PRTA akan menjadi bagian dari 9 kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap RT/RW untuk mendapatkan reward dari pemerintah kota makassar. (Ur/yudi)