Badan POM Sita Produk Ilegal Rp 1,21 Milyar

MACCANEWS -- Dari hasil sitaan produk makanan kosmetik dan obat obatan ilegal, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sulsel berhasil menyita produk yang dinilai melanggar hingga senilai Rp 1, 21 Milyar.

Nilai ini dinilai mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya pada 2015 senilai Rp 4 Milyar. Hal ini diakui oleh Kepala Badan POM, H Muhammd Guntur pada sosialisasi pada 8 November 2016 yang dihadiri oleh Ustd agung irawan, anggota dprd kota
Hj aliyah mustika ilham se Anggota DPR RI sulsel komisi IX bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.

Guntur menjelaskan dari total prodok yang disita produk dengan merek ponds dan sabun merek pepaya paling banyak dipalsukan. Sedangkan dari total nilai yang paling banyak beredar dan telah disita oleh BPOM berkisar hingga Rp 1,5 M berasal dari produk makanan seperti kopi dan obat obatan cina.

"yang paling banyak kita temukan untuk produk kosmetik yang dipalsukan adalah ponds dan sabun lainnya seperti sabun pepaya," ungkap Guntur.

Dari nilai yabg dusebutkan tersebut itu belum termasuk hingga bulan november dan desember. Sekitar 90 persen kosmetik yang beredar di pasar online merupakan produk ilegal.

"kami menemukan ada banyak produk kopi merek dagang yang berasal dari cina yang diseludupkan dari pasar pramuka", jelasnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak sembarangan mengkonsumsi obat obatan yang tidak memiliki ijin resmi. Ia menambahkan beberapa cara untuk mengenali produk berbahaya tersebut.

"Jangan terlalu mudah percaya pada mata, periksa baik baik produk yang dibeli, cek jumlah digit angkanya, untuk makanan terdapat 12 digit resmi, kosmetik 11 digit dan untuk obat obatan ada 9 digit, selain daripada itu berarti produk tersebut ilegal." jelas Guntur.

Lanjut Guntur, dirinya mengingatkan kepada seluruh warga jika menemukan produk ilegal dan berdampak berbahaya bagi kesehatan agar segera melaporkan hal tersebut pengaduan Badan POM dengan menghubungi 0411-871115.

Sementara, Anggota DPR RI Hj Aliyah Mustika Ilham SE menyebutkan pihaknya telah bermitra dengan BPOM sulsel dan akan malakukan pengawasan kepada pedagang di pasaran yang menjual produk ilegal.

Ia pun bersyukur jika sulawesi selatan dari hasil pengawasan tidak ditemukan adanya obat obatan jenis vaksin yang dipalsukan tidak  beredar dipasaran.

"dari pengawasan BPOM, di sulawesi selatan tidak ada jenis vaksin palsu yang beredar di pasaran," tuturnya.

Lebih lanjut ia pun menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan sesuai dengan daerah pilihan (dapil) masing masing  dan akan melakukan pengawasan serupa di tiap daerah di sulawesi selatan. (Fm/Jn)

Tags:

0 komentar:

Ragam

  • Murni Iqbal Suhaeb Buka Lomba Cipta Menu
    25.09.2019 - 0 Comments
    Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal, membuka secara resmi lomba Cipta Menu yang digelar Dinas…
  • Pemkab Bulukumba Bantu 1500 Seng Kepada Korban Puting Beliung
    10.10.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Bantuan kepada korban bencana puting beliung yang melanda lingkungan Banyoro Kelurahan Tanuntung…
  • Sosialisasi Mall Pelayanan Publik (MPP) Kab.Barru
    10.07.2019 - 0 Comments
    Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si Membuka Secara Resmi Acara Sosialisasi Mall Pelayanan Publik (MPP) Kab. Barru…
  • Kadispora Makassar Dampingi Wali Kota Buka Catur Ramadhan Cup
    05.07.2022 - 0 Comments
    Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) membuka secara resmi Catur Ramadhan Cup Vetsel Chess Club…
  • Camat Sangkarrang Usulkan Pembuatan Tanggul di Pulau
    27.08.2019 - 0 Comments
    Camat Kepulauan Sangkarrang, Akbar Yusuf mengadakan, dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang),…
  • Tamu Hotel Platinum Tewas, Polres Parepare Lansung Tangani
    23.11.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Tamu Hotel yang ditemukan tewas dikamar 129 Hotel Platinum yang terletak dijalan industeri kecil…
  • RESES DI KELURAHAN LAIKANG, ANGGOTA DPRD MAKASSAR SANGKALA SADDIKO DISAMBUT ANTUSIAS WARGA
    09.08.2020 - 0 Comments
     Anggota DPRD Kota Makassar H. Sangkala Saddiko daerah pemilihan (Dapil) III meliputi Kecamatan Biringkanaya-…
  •  Bertemu Kalapas, LDII Bakal Gelar Pengajian di Lapas Enrekang
    01.03.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Enrekang bertemu…
  • Puskesmas di Sinjai Belum Miliki IPAL
    03.08.2016 - 0 Comments
    Instalasi Pembuangan Air Limba dan Incinerator MACCANEWS -- Sistem penggunaan ataupun penetapan kerja harus tetap…
  • Coffee Morning, Disdag Dan DPM PTSP Bahas Koordinasi Kerja, Membangun Sinergi
    13.06.2019 - 0 Comments
    MACCA.NEWS - Dinas Perdagangan (Disdag) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM- PTSP)…
  • Aru Kini Bergerak ke Warkop-warkop
    19.04.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS--Ketua Golkar Makassar, Farouk M Betta, terus bergerak mensosialisasikan calon usungan partainya pada…
  • Dinkes Makassar Buka Posko Banjir di Biringkanaya
    09.12.2021 - 0 Comments
     Dinas Kesehatan Kota Makassar memerintahkan Puskesmas kiranya membuka posko Banjir. Hal ini terlihat di Kecamatan…
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.