![]() |
Ilustrasi |
MACCANEWS -- Pertarungan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Enrekang 2018 akan lebih banyak figur yang muncul untuk bertarung memperebutkan kursi yang saat ini diduduki oleh Muslimin Bando sebagai petahana masih terbilang kuat dalam hati rakyat Enrekang.
Satu figur muncul dari pendiri pondok pesantren Shohwatul Is'ad kabupaten Pangkep dan yayasan SMK Latanro di Enrekang H. Masrur Latanro. Jika dipercaya rakyat menakhodai Enrekang, dirinya siap kembalikan kharisma massenrempulu dengan mengoftimalkan pengelolaan lahan potensial investasi dari berbagai komoditas.
"khususnya bidang peternakan, perkebunan dan pertanian digarap optimal agar meningkatkan devisa daerah. Alam Enrekang menyimpan berbagai potensi, dan terkenal sebagai penghasil kopi, kentang dan bawang merah. Selain itu, daerah ini sebagai sentral pengembangan ternak sapi," kata H. Masrur Latanro, Selasa, (20/9/2016).
Masrur Latanro menambahkan, yang menjadi problem saat ini karena bidang potensial tersebut masih belum dikelola dengan baik, termasuk berdayaan Masyarakat belum optimal dilakukan oleh pemerintah daerah.
"kalau potensi itu mampu dikelola dengan baik, maka Kabupaten Enrekang pasti lebih maju. Potensi alam ini mampu dikembangkan maksimal berkonstribusi besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD), hal ini yang akan saya kelola nantinya," yakin Masrur Latanro.
Dibalik atensinya, Masrur Latanro juga tak melupakan dukungan. Baginya, Program yang dicanangkan akan percuma tanpa dukungan masyarakat. Olehnya itu, ada 3 faktor kunci berperan lahirnya pemimpin daerah yang berkualitas dari partai politik, penyelenggara pilkada dan masyarakat. (R7/jn)
0 komentar: