MACCANEWS - Anda yang sering mengendarai mobil di Makassar tentu selalu bertemu dengan serombongan remaja dan pemuda, kadang anak-anak, yang berdiri di tengah jalan raya.
Mereka sigap menyambut kendaraan yang memberi sinyal akan berbelok. Tak segan mereka berdiri di tengah jalan raya mengadang laju kendaraan lain untuk memuluskan kendaraan yang akan berbelok.
Setelah mobil Anda mulai condong berbelok, mereka berlari ke sisi kanan. Anda sudah harus mengerti, segera buka kaca mobil lalu serahkan uang ke mereka. Jika Anda tidak memberi uang balas jasa, mobil Anda terancam tergores.
Itulah Pak Ogah. Mereka marak “menebar” jasa di jalan raya di Makassar dalam dua tahun terakhir.
Keluhan demi keluhan disampaikan pengguna jalan akan keberadaan mereka.
Nah, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kini punya inovasi baru. Para Pak Ogah akan dilatih di hotel. Mereka akan digembleng dengan pendidikan khusus kemudian diangkat menjadi relawan lalulintas.
Inovasi terkini itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Muh Mario, di Makassar, Minggu (28/8/2016).
Itu inovasi kedua Pemkot Makassar tentang Pak Ogah. Sebelumnya, dinas sosial (dinsos) menjadikan para Pak Ogah sebagai “duta begal dan kriminalitas di jalan raya”. (*/mar)
0 komentar: