![]() |
Bupati Soppeng H A Kaswadi Razak, SE menyampaikan sambutan pada acara Dialog pelaksanaan Sergap di Ruang Pertemuan Gabaungan SKPD Kabupaten Soppeng |
MACCANEWS -- Para stakeholder pertanian se-Kabupaten Soppeng, baru - baru ini di Ruang Rapat Gabungan SKPD selasa (23/8/2016), melakukan dialog dalam rangka pelaksanaan Serap Gabah Petani (Sergap).
Dialog tersebut dihadiri para petani, Penyuluh pertanian, Pengurus Gapoktan, Bulog, Personil TNI, Pendamping pertanian, para Camat, Lurah, Kepala Desa dan undangan lainnya.
Dialog dalam rangka memantapkan pelaksanaan Sergap Musim Tanam 2016 itu juga dihadiri Bupati Soppeng H A Kaswadi Razak, SE, Para anggota Forum Komuninakasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Soppeng dan undangan lainnya.
Awal panen musim tanam (MT) 2016 telah dimulai pada Juli lalu dan diperkirakan akan memasuki puncak panen pada september mendatang, sehingga pertemuan ini diharapkan dapat merumuskan langkah - langkah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan Sergap.
Bupati Soppeng H A Kaswadi Razak, SE yang memimpin langsung dialog tersebut mengungkapkan perlunya menyatukan persepsi dari semua pemangku kepentingan pertanian, dimana target tanam telah dicapai dan sarana berupa bantuan pertanian bsnyak tersedia di gudang Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, sehingga dapat menunjang pelaksanaan target.
Bupati tegaskan, dipandang perlu untuk menyatukan persepsi dari semua pihak aparat termasuk TNI serta tetap bekera keras melakukan pendampingan pertanian, dan kalau perlu personil Satpol PP dan Dinas Perhubungan juga diterjunkan dalam satgas untuk turut serta menyuksseskan kegiatan Sergap ini.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Soppeng Drs. Andi Aswan AS, pada kesempatan itu menjelaskan, diskusi yang dilakukan ini adalah untuk mengidentifikasi potensi dan masalah kerja yang jelas dan terukur dalam pelaksanaan sergap.
Selain itu hasil diskusi ini nantinya akan membentuk tim satgas, Satker sergap, guna mengelimir informasi negatif terkait sergap.
"Pengalaman pada musim tanam tahun lalu dalam pelaksanaan sergap muncul masalah, bahkan menimbulkan persepsi negatif, karena tidak adanya mekaninsme yang jelas dalam pelaksanaan sergap, karenanya pertemuan ini dimaksudkan untuk mencari solusi terhadap permasalahan itu," jelas A Aswan.
Pada kesempatan itu memberikan pula arahan Dandim 1423 Soppeng Letkol Inf Jeffry Antonius Bojoh sekitar mekanisme kerja dan langkah perbaikan kedepan, Sedangkan Kansilog Dolog Soppeng Muh Yatsir memaparkan gambaran pencapaian dan prosedur pelaksanaan sergap. (R15/Jn)
0 komentar: