Darurat Varian Baru Covid, Danny Pomanto Kumpul Tim Makassar Recover

 



Merebaknya varian baru Covid-19, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menggelar pertemuan darurat dengan Tim Makassar Recover, Sabtu malam 19 Juni 2021.

“Semalam Pak Wali melakukan pertemuan, menghadirkan tim penanganan Covid dan para pemangku kepentingan. Pertemuan itu membahas merebaknya varian baru covid. Pak Wali terus membuat langkah – langkah antisipasi dan penanganan,” Kata Juru Bicara Makassar Recover Henny Handayani, Minggu 20 Juni 2021.

Henny mengungkapkan, sikap Pemkot Makassar terhadap gelombang baru varian Covid-19 belum diputuskan apakah akan melalukan Lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Saat ini masih upaya upaya preventif yang dilakukan untuk menekan BOR atau Bed Occupancy Rate.

“Pak Wali belum menentukan sikap. Saat ini masih upaya preventif. Jadi memang perlu triase (pemilahan) secepatnya oleh detektor melakukan sosialisasi ke rumah-rumah warga. Sehingga tidak semua yang bergejala harus ke rumah sakit, cukup suplai multivitamin, tratsar, dan lain-lain,” ujar Henny.

Tim Makassar Recover dan sejumlah pihak terkait diminta terus turun melakukan upaya persuasif. Sosialisai kepada masyarakat menghadapi paparan Covid-19 dengan menerapkan 5 M. Menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, mencegah kerumunan, membatasi mobilitasi, dan Interaksi.

Pemerintah kota Makassar juga ingin mewujudkan kemandirian kepada warga dalam menghadapi pandemi.

“Pak Wali ingin mewujudkan kemandirian warga dalam menghadapi pandemi. Semisal “Isman” di rumah aja. Jika ada yang sakit, keluarga yang rawat. Jadi tidak membludak di puskesmas atau rumah sakit,” jelas Henny.

Covid-19 telah menyebar luas di seluruh dunia. Penyebaran yang masif ini membuat virus ini bermutasi membentuk varian baru.

Di Indonesia sendiri telah ditemukan beberapa varian Covid-19, mulai dari varian Alpha yang pertama kali ditemukan di Inggris hingga varian Delta yang pertama kali muncul di India.

Khusus varian Delta, varian ini masih dalam pengamatan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Namun, varian ini dianggap lebih berbahaya karena dianggap menjadi biang kerok ‘tsunami’ infeksi Covid-19 di Negeri Bollywood. Maka itu, WHO memasukkan varian ini dalam “Variant of Concern” (VOC) atau varian yang mengkhawatirkan.

Varian ini diawali oleh gejala yang mirip dengan infeksi virus asalnya. Akan tetapi, varian Delta membuat gejala-gejala tersebut menjadi lebih parah dan lebih sulit ditangani oleh tim medis.

Melansir Data Kementerian Kesehatan, sampai 13 Juni 2021 sudah ada 107 infeksi varian Delta di Indonesia. Infeksi ini jauh lebih besar dibanding varian Alfa dengan 36 infeksi dan varian Beta dengan lima kasus. Hal ini membuat varian Delta menjadi VOC terbesar di Indonesia.

Menurut Kementerian Kesehatan, ada tiga hal yang menjadi penyebab penyebaran varian ini di Indonesia.

Pertama, interaksi sosial yang cukup tinggi. Kedua, pelanggaran protokol kesehatan. Ketiga, hadirnya varian virus baru yakni varian Delta yang penyebarannya sangat cepat.

Tags:

0 komentar:

Ragam

  • Jalan Rusak Akibat Truk Pasir
    06.12.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS - Sejumlah jalan mengalami kerusakan yang cukup parah pada sejumlah titik poros Topporen, Desa Nepo…
  • PSSI Yakin Timnas Bisa Berbicara Banyak di AFF 2016
    06.08.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS - PSSI optimistis timnas Indonesia bisa bersaing di Grup A Piala AFF 2016. Mereka juga yakin,…
  • Yuk Intip.. Suasana Makan Malam Danny Bareng Pengusaha Pelayaran
    15.02.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS - Wali kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto hadir pada gala dinner bersama 39 delegasi pengurus…
  • Tampil Beda, Kepala Dinas Damkar Kenakan Baju Kebesaran Saat Dzikir Bersama, Ini Alasannya
    03.07.2019 - 0 Comments
    Sebuah tradisi menyejukkan mewarnai detik-detik penyambutan malam pergantian tahun, dimana Walikota Makassar, Moh…
  • DP 2 Kota Makassar Dorong Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura Dengan Tehnologi Ramah Lingkungan
    05.07.2019 - 0 Comments
    Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar menggelar Sosialisasi Pengawasan dan Perlindungan Tanaman serta…
  • Plt Bupati Barru Letakkan Batu Pertama Asrama Kampus III Putri DDI Mangkoso
    22.12.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS - Pimpinan Ponpes Darul Dakwah Wal'Irsyad (DDI) Mangkoso AG Prof Dr H Faried Wadjedy melakukan peletakan…
  • Warga Barru Mengeluh Banyak Sampah di Jalan
    08.11.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Warga Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru mengeluhkan bau masam dan kedatangan…
  • Dalam Sehari, Wali Kota Danny Beraktifitas Tak Kenal Waktu
    11.06.2021 - 0 Comments
     Wali Kota Makassar, Danny Pomanto Bersama Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Safri Burhanuddin…
  • Ketua AMPG Golkar, Syamsul Latanro: Goodbye Partai Golkar
    27.10.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS - Wakil Ketua Bidang Pemuda, Olahraga dan Seni, Syamsul Latanro resmi melayangkan Surat pengunduran diri…
  • Plt. Camat Biringkanaya Buka Lomba Mars PKK dan Lagu Daerah Di Laikang
    18.08.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Plt. Camat Biringkanaya, Mahyuddin didampingi Lurah Laikang Sitti Fatimah membuka secara resmi…
  • ARA Janjikan Tunjangan Guru Mengaji dan Pemandi Jenazah Dinaikkan
    04.12.2019 - 0 Comments
    DPRD Makassar - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Adi Rasyid Ali reses di Lorong…
  • Murid TK Kartika Toddopuli Belajar Sistem Kerja Transportasi Laut
    07.09.2016 - 0 Comments
    Taman Kanak-Kanak (TK) Kartika Toddopuli melakukan kunjungan belajar ke Pelabuhan Bajoe Kab. Bone MACCANEWS --…
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.