Tengah, Senin malam (3/2/2020).
Dalam pertemuan yang berlangsung sederhana ini, berbagai hal dibicarakan seputar upaya recovery Kota
Palu pasca bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi beberapa waktu lalu.
“Jadi sebenarnya kemanusian itu tidak ada batasnya, setiap orang bersaudara. Apalagi sejak dulu di
Sulawesi Tengah ini, termasuk Kota Palu banyak warga Sulawesi Selatan tinggal dan menetap di sini. Jadi
sangat wajar jika kita saling membantu, apalagi jika ada saudara kita yang mengalami kesusahan akibat
bencana,” ujar Iqbal Suhaeb.
Sebelumnya, Iqbal Suhaeb mendatangi sejumlah lokasi yang mengalami kerusakan parah dan juga korban jiwa
akibat bencana, seperti Petobo dan juga Pantai Talise.
“Alhamdulillah kami ikut bersyukur melihat warga Kota Palu mulai bangkit kembali. Memang sebagian
tempat sudah berbenah, ekonomi masyarakat juga sudah mulai berdenyut lagi. Namun di beberapa bagian
lainnya masih butuh perhatian dan kepedulian kita bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo mengatakan pertemuan ini selain silaturahmi juga
membicarakan sejumlah strategi pemulihan dan rehabilitasi Kota Palu.
“Kebetulan pak Iqbal Suhaeb ini kakak saya juga, jadi sekalian silaturahmi. Kami juga membahas sejumlah
usulan teman-teman pada pertemuan Apeksi yang lalu mengenai pembangunan Hunian Tetap (Huntap) yang
diusulkan dan diinisiasi para anggota Apeksi, termasuk Makassar,” ujar Sigit Purnomo yang juga
merupakan vokalis Band Ungu ini.
Pada kesempatan ini, Sigit juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Makassar yang telah
memperlihatkan kepedulian yang begitu besar, termasuk sumbangan 726 tenda bantuan untuk korban bencana
yang diserahkan oleh Pemkot Makassar.
Sejumlah pejabat Pemkot Makassar ikut mendampingi Iqbal, yakni Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar,
Naisyah Tun Azikin, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Mukhtar Tahir, Kepala Dinas Penanggulangan
Bencana Kota Makassar, dr. Muhammad Rusli, Kepala Kesbangpol Kota Makassar, Jamaing, serta Kabag Kesra
Kota Makassar, Aswis Badwi.
SOCCER
0 komentar: