Pengembangan Badan Usaha Lorong atau BULo terus digenjot oleh Pemerintah Kota Makassar sebagai salah satu program andalan di masa pemerintahan Wali Kota Danny Pomanto.
Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait pengembangan Badan Usaha Lorong.
FGD yang dihadiri oleh perwakilan setiap SKPD, kecamatan dan kelurahan se-Kota Makassar ini digelar di Hotel Aston Makassar, Rabu (6/3/2019).
Ketua Pokja BULo Kota Makassar, Sakka Pati mengatakan pengembangan usaha-usaha lorong yang ada di Kota Makassar, membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, baik itu dari si pengusaha, mitra usaha, hingga jajaran pemerintah di kecamatan dan kelurahan.
Dengan hadirnya FGD ini, diharapkan masing-masing pihak akan memberi masukan terkait peran mereka dalam mendukung keberhasilan pelaku usaha Badan Usaha Lorong.
“Di sini yg hadir akan merapikan dan mengkoordinasikan program pemerintah sampai ke tataran bawah, dalam hal ini pelaku usaha,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bappeda, Khadijah Iriani. Ia mengatakan, tujuan FGD ini untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait potensi yang ada di lorong untuk mendapatkan pengembangan.
“Untuk pengembangan usaha-usaha lorong yang ada di Makassar. Lewat FGD ini, kita mau mendengar masukan masing- masing peran pemerintah maupun pelaku usaha,” kata Khadijah.
0 komentar: