Kegiatan ini bertemakan "Assedingenna Pabbanuae, Pallaong Rumah'e, Nennia Tau Mapparentae, Mammuare Napolei Wassele Mallincung-Lincung Na Mabbarakka Puang Marajae".Makna Mappalili di Kabupaten Barru bertujuan bukan saja sarana untuk meningkatkan produksi padi, tetapi juga bertujuan untuk melihat sejauh mana kharisma kepemimpinan raja terhadap rakyatnya.
Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Mappalili atau ritual turun sawah ini merupakan bentuk kearifan lokal yang harus di rawat karena mangandung nilai dan semangat kegotongroyongan. Beliau juga mengharapkan tumbuhnya kebersamaan yang kuat antara petani terutama dalam hal pelaksanaan usaha tani seperti menentukan jadwal tanam, pembersihan saluran. "Bentuk kebersamaan seperti itu yang sangat menentukan keberhasilan kita semua". Ujar Bupati Barru
Mappalili ini ditandai dengan parade mengelilingi area persawahan, setelah Acara Parade Bupati Barru dan para OPD terkait melalukan Pencangkulan Perdana di area persawahan.
Acara mappalili tersebut dihadiri pula oleh Camat Mallusetasi, Kadis Ketahanan pangan, Anggota DPRD, Kepala Desa Bojo,Danramil 1405 Mallusetasi, Kapolsek Mallustasi, serta para Kelompok Tani.
SOCCER
0 komentar: