MACCANEWS - Tidak hanya memiliki pesona alam yang indah, Pulau Lakkang juga memiliki nilai historis yang kaya. Di tempat ini masih bisa ditemukan bungker-bungker peninggalan Jepang zaman perang dunia kedua.
Daya tarik inilah yang dimanfaatkan mahasiswa dari HMJ Pendidikan Sejarah UNM Makassar untuk berwisata sejarah sekaligus menanti saat berbuka puasa, Sabtu (19/5/2018).
Ardianto Raharjo, selaku koordinator Ngabuburit Sejarah ini mengatakan selain menikmati panorama alam, dirinya mengaku kegiatan wisata sejarah seperti ini adalah alternatif belajar sejarah yang menyenangkan.
“Ini alternatif belajar sejarah selain di ruang kuliah. Kita dapat melihat langsung obyek sejarah sekaligus menggali informasi dari masyarakat setempat,” ungkap Ardianto.
Meski demikian, Ardianto mengaku peninggalan sejarah seperti bungker Jepang kurang mendapat perhatian. Padahal Lakkang menurut Ardianto memilikipotensi wisata sejarah yang edukatif, yang mampu lebih menarik minat wisatawan.
“Lakkang dijadikan sebagai objek wisata sejak tahun 2011, tapi sepertinya kurang mendapat perhatian. Kalau Lakkang betul diperhatikan tentu pemasukan daerah dan masyarakat setempat tentu meningkat. Apalagi warga Lakkang senang kalau ada orang berkunjung,” ujarnya.
Terpisah, Lurah Lakkang, Zuud Arman mengapresiasi kegiatan dari rombongan mahasiswa Pendidikan Sejarah UNM. “Saya sangat mengapresiasi. Memang di kawasan tersebut masih memiliki bukti sejarah berupa bungker perlindungan masa pendudukan Jepang,” ungkapnya, Ahad (20/5/2018).
Pihak Pemerintah Kelurahan Lakkang siap menjajaki kerjasama untuk mengembangkan Lakkang sebagai destinasi wisata sejarah edukatif. Zuud Arman juga menginformasikan bahwa pihaknya juga mendukunh upaya mahasiswa untuk pengembangan ekonomi kerakyatan warga Lakkang.
0 komentar: