MACCANEWS - Masih dalam suasana perayaan Hut RI ke-73, Pemerintah Kota Makassar menggelar kegiatan Makan Malam Bersama Rakyat pada malam hari kemerdekaan RI di Lapangan Karebosi, Jalan . Kartini, Jumat (17/8/2017).
Makan malam bersama rakyat yang bertajuk Kanrerong dan sekaligus menandakan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian kelas menengah ke bawah melalui penataan para pedangang kaki lima.
“Komitmen pemkot Makassar untuk memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat Mikro tak berhenti kami upayakan, salah satu upaya kami terlihat nyata malam ini buat para pedagang kaki lima,” ungkap Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto saat membeawakan sambungannya.
“Sejak kami dilantik, komitmen untuk tidak menggusur para PKL di Makassar terus kami pegang namun yang kami lakukan bersama segenap SKPD Kota mencoba menata serta merelokasi para PKL agar mendapat tempat yang layak dan lebih produktif,” sambungnya.
Pemkot Makassar menargetkan pasca relokasi ini setiap PKL mampu memiliki omset Rp. 2,5 juta per malam karena titik yang dipilih adalah tempat-tempat yang strategis.
Kurang lebih ada 3.500 warga Kota Makassar dan di Kanre Rong malam ini baru mampu menampung sekitar 400 pedagang.
Pemkot Makassar sendiri rencananya akan menyediakan 15 titik bagi seluruh pkl yang tersebar di seluruh wilayah kota Makassar.
“Bayangkan kalau para pkl kita mampu meraih omzet 2,5 juta per malam maka jika ada 15 titik kanrerong di Kota Makassar dan kita akumulasikan maka dari Kanrerong kita bisa meraup PAD hingga 170 M per tahun,” kata Danny Pomanto.
Kanre Rong kedepan diharapkan jadi program unggulan di hari mendatang seperti program-program sebelumnya yang telah diterapkan oleh Pemkot Makassar.
“Saya kira kita harus optimis bahwa seluruh pedagang kaki lima dapat melihat peluang yang lebih baik dengan tempat yang layak dan produktif di kanrerong,” tutup Danny Pomanto. (*)
0 komentar: