Setelah sukses dengan Hackathon Makassar 2017 yang menghasilkan solusi inovatif melalui aplikasi digital di berbagai bidang. Tahun ini Hackathon difokuskan untuk pengembangan jaringan pemasaran produk ekonomi kreatif dan pariwisata Makassar melalui aplikasi digital.
Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Rusmayani Madjid mengatakan kegiatan ini untuk memberikan stimulasi kepada anak Makassar yang berkecimpung di dunia pembuatan aplikasi agar terus mengembangkan potensinya
“Jadi Hackathon, Hack the Tourism ini untuk merangsang anak-anak muda agar membuat dan mengembangkan aplikasi atau start up untuk perluasan produk ekonomi kreatif, termasuk pariwisata Makassar,” ungkap Rusmayani Madjid.
Kegiatan yang mengangkat tema “Building A Tourism Future With Technology ini terbagi atas dua item, yang pertama workshop. Workshop terdiri dari tiga sesi, Talkshow bersama Ketua PHRI Makassar, Live Coding dan Design Thinking.
“Yang kedua Lomba Hackathon, nanti para peserta yang berasal dari mahasiswa, umum dan komunitas digital di Makassar diperlombakan besok,” lanjutnya.
Rusmayani memaparkan bahwa pihaknya mewadahi 384 komunitas ekonomi kreatif dari berbagai subsektor. Meski sub sektor kuliner, fashion, dan film tengah berkembang dengan pesat. Dia mengaku subsektor yang lain tetap dipacu, salah satunya subsektor aplikasi, desain komunikasi visual dan desain produk.
SOCCER
0 komentar: