MACCANEWS - Pemerintah Kota Makassar meminta ke pada kelompok swadaya masyarakat agar memanfaatkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal. Hal tersebut disampaikan Staf Ahli, Sittiara Kinang di sela-sela Lokakarya Air Limbah, Kamis (7/6/2018).
“Makanya kita hadirkan mereka dalam lokakarya ini sekaligus meminta mereka untuk betul-betul memanfaatkan IPAL Komunal,” ungkap Sittiara Kinang
Selain memanfaatkan, dia juga berharap agar pengelola secara swadaya melakukan pemeliharaan dan treatment terhadap IPAL ini.
“Sengaja dibangun itu IPAL, supaya air limbah tidak mengotori air tanah, tidak merembes ke drainase, jadi berdampak sama kesehatan. Makanya harus dipelihara, supaya lama bisa dipakai,” ujarnya.
Sittiara menyebutkan dari 135 IPAL Komunal di Makassar, 40 di antaranya mengalami penurunan kualitas dan fungsi. Kondisi ini dibenarkan oleh Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bapoeda, Imbang Mulyanto.
“Jadi mau dibilang rusak tidak juga, mungkin lebih ke penurunan fungsi. Yang dulunya mungkin sekitar 40 sambungan rumah, sekarang tinggal 20 sampai 25 sambungan, jadi ada yang putus,” kata Imbang.
Oleh karena itu pihak Pemkot Makassar melalui Bappeda mengundang KSM ke Karebosi Condotel guna meminta masukan agar pemeliharaan IPAL dapat lebih efektif guna mencapai Universal Akses 2019.
0 komentar: