Sukses Mereformasi Birokrasi, Makassar Hujan Prestasi

MACCANews --- Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto memaparkan sejumlah terobosan pemerintahannya di bidang reformasi birokrasi di hadapan Tim Evaluasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) dan Reformasi Birokrasi Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Selasa, 21 November 2017, di Hotel Condotel Karebosi, Makassar.

Selama tiga tahun lebih mengelola pemerintahan Makassar, Wali Kota Danny banyak melakukan perombakan dalam struktur organisasi pemerintahannya yang diawali dengan menempatkan ASN pada posisi atau jabatan tertentu berdasarkan kecakapan yang dimiliki.

Jauh sebelum KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) menerapkan lelang jabatan, Wali Kota Danny telah menerapkannya di Makassar. Meski menuai hujan kritikan bahkan mendapatkan perlawanan dari internal pemerintahannya, namun seiring berjalannya waktu, sistem pengisian jabatan berbasis kompetensi yang diterapkan oleh wali kota berlatar akademisi itu terbukti ampuh melahirkan birokrat yang profesional dan mampu menjalankan tanggung jawab jabatan dengan baik.

Prestasi yang ditorehkan oleh pemerintahan Danny jelas terukur dalam angka statistik yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI). Kedua lembaga itu memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Makassar berkisar di angka 7.2% sampai 7.8% di tahun 2016. Angka itu menjadi yang tertinggi di Sulawesi Selatan bahkan di Indonesia.

"Makassar bisa seperti hari ini berkat soliditas yang terbangun antar instansi lingkup pemerintah kota yang mampu bersinergi dengan seluruh entitas masyarakat," kata Wali Kota Danny.

Reformasi birokrasi yang selama ini dijalankan mampu merangsang lahirnya inovasi dari berbagai tingkatan birokrasi. SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di tingkat Dinas, Badan hingga Kecamatan mampu memetakan persoalan yang mereka hadapi, dari pemetaan itu lahirlah solusi untuk menjawab persoalan yang ada.

Seperti program Lorong Garden (Longgar) lahir untuk menyiasati minimnya RTH (Ruang Terbuka Hijau) di Makassar yang jumlahnya mencapai 9.2% dari target 30% yang harus dimiliki Makassar dengan luas area 1.75 km2.

Program ini terbukti mampu menghijaukan lorong - lorong Makassar di 153 kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan. Longgar kemudian bermetamorfosa menjadi BULo (Badan Usaha Lorong), sebuah gebarakan lainnya yang lahir di masa pemerintahan Danny.

BULo mengangkat cabai sebagai komoditi andalannya. Pemilihan cabai didasarkan pada pertimbangan ekonomis, masa pemeliharaan yang relatif singkat, dan yang terpenting, cabai mampu menekan laju inflasi dalam negeri.

Berbagai inovasi yang lahir dari rahim pemerintah kota Makassar pada akhirnya berbuah ratusan penghargaan bergengsi dari dalam dan luar negeri. Di bidang Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), Makassar berhasil meraih Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) selama dua tahun berturut - turut (2016 dan 2017). 

Di bidang lingkungan hidup, selama tiga tahun berturut - turut (2015, 2016, dan 2017) Makassar sukses meraih Piala Adipura,  supremasi tertinggi di bidang lingkungan hidup dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI. Dua diantara seratusan penghargaan itu menjadi torehan sejarah tersendiri bagi Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto.

Tags:

0 komentar:

Ragam

  • Komisi D DPRD Makassar Tangani PHK Karyawan Pyramid
    28.10.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Setelah melakukan inspeksi mendadak terhadap Perusahaan Avenue, di Mall Panakkukang Makassar pada Senin…
  • Anggota Sat Pol PP Selayar Amankan Puluhan Kubik Kayu Olahan
    22.09.2016 - 0 Comments
    Kayu Olahan diamankan karna tida memiliki izin MACCANEWS -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten…
  • DPRD Surabaya dan Mojokerto Berkunjung ke DPRD Makassar
    07.03.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS--Sekretariat DPRD Kota Makassar Selasa (7/3), menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Mojokerto dan…
  • Perda Pemkot Makassar Tentang Retribusi Jasa dan Usaha Disetujui 9 Fraksi DPRD
    29.08.2019 - 0 Comments
    Sembilan fraksi di DPRD Kota Makassar sepekat mendukung perubahan Perda Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa…
  • Setelah Job Fit, Pemkot Makassar Persiapkan Lelang Jabatan yang Lowong
    06.07.2021 - 0 Comments
     Hasil pelaksanaan job fit 19 pejabat Pemerintah Kota Makassar untuk eselon II rencana akan diajukan ke Kementrian…
  • Terima Aduan, Plt. Camat Ujung Pandang Tertibkan Jukir Liar di Kawasan Anjungan Losari
    20.08.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Plt. Camat Ujung Pandang, Andi Pattiware memimpin langsung penertiban terpadu di kawasan Anjungan Pantai…
  • Pondok Pasantren Ini, Memberikan Pengajian Subuh dan Magrib di Masjid
    14.11.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Pimpinan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Dakwah Wal'Irsyad (DDI) Mangkoso AG. Prof Dr H Faried…
  • Bengkulu Contek Tangkasaki dan Longgar Makassar
    23.02.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan kembali bertandang ke Makassar. Kali ini ia datang bersama Kepala Dinas…
  • Makassar Optimis Raih Penghargaan KLA Paripurna
    02.07.2019 - 0 Comments
    Pemerintah Kota Makassar optimis meraih penghargaan Kota Layak Anak tingkat Paripurna pada tahun ini. Pasalnya, Kota…
  • Iqbal Minta Sosialisasi Prosedur Pemakaman Positif Covid Diintensifkan
    04.06.2020 - 0 Comments
    Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menegaskan kepada seluruh jajaran pemerintah di Kota Makassar utamanya pihak…
  • Jalan Kaki, Iqbal Suaheb Dampingi JK Tinjau Masjid 99 Kubah
    16.09.2019 - 0 Comments
    Wapres Muhammad Jusuf Kalla bersama (JK) dan sang istri Mufidah Jusuf Kalla meninjau pembangunan Masjid 99 Kubah di…
  • Dinkes Makassar Lakukan Imunisasi Difteri Secara Bertahap
    13.07.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS -  Wabah difteri semakin meningkat di beberapa wilayah di Indonesia. Oleh karenanya Pemerintah Pusat…
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.