MACCANews --- Musyawarah Tudang Sipulung Musim Tanam (MT) 2017/2018 Dan MT 2018 Dilanjutkan Dengan Penyerahan Benih Unggul Padi dan Jagung, Penyerahan Alat Mesin Pertanian (Alsinta), Pembayaran Klaim Asuransi usaha Tani padi dan Klaim Asuransi Usaha ternak sapi
Di Baruga Singkeru Adae Rumah Jabatan Bupati Barru Selasa (14-11-2017)
Dalam Sambutannya Plt. Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M. Si Mengatakan Pembangunan Pertanian yang berkelanjutan Merupakan suatu keharusan untuk memenuhi kebutuhan pangan
Untuk lebih meningkatkan produksi pertanian di kabupaten Barru yang memiliki potensi lahan Sawah seluas 14.818 Ha, lahan kering berupa kebun 6.512ha diperlukan SDM yang berkualitas anda serta berkemampuan menejeral, kewirausahaan organisasi petani yang kuat yang mampu mengelola/membangun usaha pertanian dari hulu sampai hilir.
Produktivitas padi yang dicapai di beberapa tempat di kabupaten Barru Mencapai 12-14 ton per Ha, Namum untuk produktivitas rata-rata kabupaten Barru mencapai 6,9 ton per Ha untuk mewujudkan peningkatan produksi sekaligus produktivitas padi di kabupaten Barru telah dilakukan upaya-upaya melalui Pembangunan Embung 5 unit, pembangunan saluran irigasi tersier 690 meter (2016), pembangunan sumur dangkal 5 unit, penyediaan pompa air 25 unit, Pengadaan hand Traktor 50 Unit dan traktor roda empat 4 unit, dab pembangunan jalan tani 1995 meter
Untuk bidang holtikultura, Barru mencoba melakukan pengembangan bawang merah melalui demplot diwilayah yang memiliki kesesuaian lahan, di wilayah kecamatan Mallusetasi, balusu, tanete Riaja dan pujananting, diharapkan kedepan menjadi penghasil bawang merah yang sama dengan kab. Enrekang
Untuk pengembangan jagung diharapkan memanfaatkan lahan kering dimusim tanam 2017-2018 dan lahan sawah yang tidak ditanami padi MT 2018 seluas 1800 ha, Sedangkan untuk pengembangan sapi telah dilakukan program sapi wajib Bunting sebanyak 17.715 ekor dengan capaian 2.045 ekor serta pengendalian betina produksi agar populasi sapi dapat meningkat(Aziz/Ir)
0 komentar: