![]() |
Asisten Administrasi Setda, Drs. Dahlul Malik, MH, menerima pengembalian Badik sebagai symbol Pra Porda dari Ketua Komisi pertandingan. |
Dari 161 Atlit Pencak Silat, Pra Porda XVI, yang lolos ke PORDA XVI Pinrang, diikuti sebanyak 348 atlit sebagai peserta, mewakili 20 Kabupaten Kota di Sulsel, minus Kabupaten Pinrang, Kabupaten Toraja dan Toraja Utara dan berlangsung selama Lima hari, 22 – 26/9/17.
Hadir dalam penutupan Pra Porda XVI Sulsel, Pengurus IPSI Sulsel, DR. Imam Suyudi, S Pd, M Pd, Wakapolres, Kompol Syamsuddin Palulu, SH, Kadis Pemuda dan Olah Raga, Ahmad Ansar, Kadis Lingkungan Hidup, Ir. Nur Kamar, MM, Ketua koni Selayar, Jhonny Hidayat, Kabag Humas dan Protokol, Hj. Patta tulen, S Sos, M Si, serta beberapa pejabat Eselon III, Lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Penutupan berlangsung dalam sebuah upacara dan bertindak sebagai Pembina Upacara, Asisten Administrasi, Drs. Dahlul Malik, MH, serta Komandan Upacara, Mursalim, S Sos, Kasubag Pemberitaan Humas dan Protocol dengan peserta upacara seluruh kontingen Pra Porda XVI.
Sebelumnya Tehnikal Delegate IPSI Sulsel, Rusmanto, yang membacakan hasil pertandingan Pra Porda XVI Pencak Silat, diantaranya diikuti sebanyak 349 Atlit, 20 Manager, 60 Pelatih 41 Offisial dan berhasil meloloskan 144 Nomor atas kerja keras para atlit Pra Porda.
Dibacakan juga bahwa dari 20 Kabupaten Kota yang mengikuti Pra Porda Pencak Silat tersebujt, tuan rumah Kepulauan Selayar, hanya mampu meloloskan atlitnya ke Porda XVI Pinrang hanya 5 nomor, setelah Kabupaten Bantaeng yang paling banyak meloloskan atlitnya dengan merebut 18 Nomor diikuti Kota Makassar dengan 15 nomor, Kabupaten Luwu, 14 Nomor, serta Kabupaten Soppeng dengan 11 Nomor. Kabupaten Takalar, satu satunya Kabupaten yang belum berhasil, atlitnya merebut satu nomorpun.
Sementara itu Asisten Administrasi Sekretariat Daerah (Setda), Drs. Dahlul Malik, MH, mewakili Bupati, dalam sambutan tertulisnya, atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar, menyampaikan terima kasih, kepada Panitia, peserta Pra Porda, Wasit, Manager dan Pelatih yang ikut serta mensukseskan atas terselenggaranya kegiatan ini, mulai dari penjemputan hingga selesainya.
Asisten Administrasi Drs. Dahlul Malik MH, juga mengapresiasi para peserta yang tetap menjunjung tinggi sportifitas dan ahirnya tetap mampu merebut nomor ke Porda Pinrang. Potensi Atlit Pencak Silat adalah penentu di Porda pinrang nantinya.
Ini berarti IPSi, Sulsel telah bermetamorfosis, dan disegani ditingkat nasional bahkan internasional. Melalui Pencak Silat, ia mengajak agar menjadikan olah raga yang lebih memasyarakat.
Selain itu penutupan Pra Porda XVI Pencak Silat, juga ditandai dengan penyerahan kembali Badik, sebagai simbol berahirnya pelaksanaan Pra Porda, yang diserahkan Ketua Komisi Pertandingan kepada Asisten Administrasi Drs. Dahlul Malik, MH, atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Untuk diketahui sesuai informasi dari Komisi Pertandingan bahwa Pengurus IPSI Sulsel, DR. Imam Suyudi, S Pd, M Pd, memantau langsung pelaksanaan Pra Porda. Selain itu selama pelaksanaan Pra Porda XVI, Pencak Silat, di Kabupaten Kepulauan Selayar, panitia menurunkan sebanyak 203 Partai dan Partai terahir memperebutkan satu nomor antara Kabupaten Maros berhadapan Kota Pare Pare yang dimenangkan Kabupaten Maros. (daeng)
0 komentar: