MACCANEWS--Sejumlah wilayah yang menjadi lumbung suara pada pemilihan gubernur(Pilgub) Sulsel akan menjadi rebutan para figur yang maju pada pesta demokrasi lima tahunan Juni 2018 mendatang. Konsultan Politik dari Jaringan Suara Indonesia (JSI) Arif Saleh mengatakan, bakal calon (balon) gubernur yang mengerucut maju di Pilgub Sulsel, berpotensi mendulang suara di wilayah tertentu.
Pasalnya, lanjut Arif, nama-nama yang diprediksi maju, punya kantong suara yang bisa dijadikan modal dalam mendulang dukungan signifikan. "Setiap kandidat pasti sudah punya gambaran sekaligus target, dimana saja yang bisa dijadikan kantong suara, dan wilayah pertarungan bebas, serta daerah yang sulit mendapat dukungan," kata Arif.
Menurut Arif, jika di Pilgub Sulsel memunculkan empat pasangan, seperti NH, IYL, NA dan Agus, maka potensi beririsan bisa terjadi. Sebab ada basis kandidat tertentu yang juga bisa dikapling kandidat wakil gubernur yang maju sebagai rival.
"Tetapi ada wilayah tertentu yang dominasi kandidat sulit digeser, karena figur tersebut sudah mengakar. Begitu juga ada kandidat yang berasal dari wilayah yang populasi pemilihnya tinggi, tapi masih lemah di grassroot," tambah Arif.
Direktur Nurani Institute, Nurmal Idrus menyebutkan setidaknya ada 4 wilayah besar dalam pembagian suara di Sulsel berdasarkan geopolitik, yakni Luwu Raya, Toraja, Bosowasi (Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap ), Ajattapareng (Enrekang, Sidrap, Parepare,Pinrang dan Barru) serta Sulsel bagian Selatan (Gowa, Takalar, Bantaeng, Bulukumba dan Selayar).
"Kita belum bisa memprediksinya secara bagus. Tetapi jika melihat latar belakang calon maka kita bisa menganalisa, bahwa daerah Bosowa akan didominasi oleh Nurdin Halid, Burhanuddin Andi dan Akbar Faizal. Luwu Raya akan didominasi oleh Azis Qahhar, Mudzakkar dan Luthfi Mutty."sebutnya.
Sedangkan wilayah Selatan akan didominasi oleh IYL, Nurdin Abdullah, Aliyah Mustika. Sementara kata Nurmal wilayah Ajattapareng akan oleh Agus AN, Azis Qahar Muzakkar dan Rusdi Masse. Beberapa calon lain seperti Rivai Ras dan Tanribali Lamo akan punya dukungan yang menyebar di seluruh wilayah namun tak mendominasi. (*)
0 komentar: