MACCANEWS--Balai Taman Nasional Taka Bonerate hari ini Senin (20/3) melaksanakan rapat evaluasi kinerja tahunan, bertempat di Rayhan Resto Kepulauan Selayar. Hadir dalam acara tersebut, Staf Bappelitbangda, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan, Kepala Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Direktur WWF Indonesia, Direktur Rare Indonesia, Direktur WCS Indonesia, serta para kepala desa lingkup Kawasan Taka Bonerate.
Dalam laporannya Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Ir. Jusman, menyampaikan bahwa sejak dahulu hingga kini masalah akses menuju Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate selalu menjadi catatan tersendiri untuk semua instansi terkait dan semoga sesegera mungkin dengan dukungan dari pemerintah daerah masalah ini segera menemukan solusi nyata.
Sementara Tenaga Ahli Menteri Bidang Maritim dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Dr. Rusdi Ridwan menghimbau agar dapat menjaga ekosistem yang ada agar konsep ekowisata di Kepulauan Selayar bisa maksimal, termasuk pengawasan terhadap kapal pesiar yang berkunjung ke Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate.
“Cukuplah menjadi pelajaran kejadian kerusakan terumbu karang di Raja Ampat oleh salah satu kapal pesiar yang berkunjung ke sana beberapa waktu lalu," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, diskusi masih berlangsung di Rayhan Royal Room dengan salah satu tema diskusi yaitu Perlindungan Ekosistem Menurut UNCLOS dan langkah-langkah penanggulangannya.
Rangkaian acara ini akan ditutup malam nanti dengan gala dinner di Kantor Balai Taman Nasional Taka Bonerate. (Dia-fir)
0 komentar: