MACCANEWS -- Kapolsek Camba, AKP Alamsyah mengatakan, Senin (24/10/2016) bayi malang yang ditemukan di Kampung Taballocci, Dusun Bengo, Desa Limapoccoe, Kecamatan Cenrana, Maros, Sulawesi Selatan, sudah dikuburkan, Minggu (23/10/2016) kemarin.
Bayi perempuan tersebut dikuburkan di pekuburan umum Limapoccoe yang berada di sekitar kantor Camat Cenrana dan disaksikan oleh puluhan warga sekitar.
"Sudah dikubur kemarin, setelah kami berkoordinasi dengan Camat. Anggota dibantu warga dan Camat yang mengurus semua proses penguburannya," kata mantan Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin, Maros ini.
Saat ini, polisi masih mencari orangtua bayi tersebut dan melakukan pemeriksaan kepada saksi yang melihat bayi tersebut, yakni Saenab. Saksi tersebut menemukan bayi itu saat akan memetik sayur di kebunnya pada pukul 6.00 wita.
Alamsyah mengaku, polisi kesusahan untuk mengungkap orangtua dan pembuang bayi tersebut. Pasalnya, tidak ada warga melihat saat bayi itu dibuang yang diperkirakan pada pukul 2.00 wita.
"Saat ini kami masih lidik untuk pelakunya. Soalnya, saksi-saksi yang ada hanya menemukan saja. Tidak ada yang lihat pada saat dibuang," katanya.
Alamsyah telah menyebar informasi kepada puskesmas dan warga, jika ada ibu yang sudah melahirkan datang berobat namun tidak membawa bayinya, diharapkan supaya petugas medis maupun warga segera melapor ke Polisi.
"Kami sudah sebar info ke Puskesmas sampai ke pusat kesehatan Desa dan Dusun, apabila ada ibu-ibu yang berobat tapi tidak bawa anak, segera laporkan ke kami," ujarnya.
Mayat yang disimpan di sebuah kardus indomie tersebut ditemukan oleh seorang warga Taballocci, Saenab (45) kemarin.
Sementara Camat Cenrana, Maros Andi Pallawa Gau mengatakan, bayi tersebut dikubur oleh pihak Kecamatan, Polisi dan Desa. Proses penguburannya sama dengan orang dewasa atau orang meninggal pada umumnya.
Bayi tersebut dikafani, dimandikan dan disalati di masjid terdekat kemudian dikuburkan. Bahkan puluhan warga sekitar juga ikut membawa jenasah bayi tersebut sampai ke pekuburan umum Limapoccoe.
"Saya merasa sedih melihat kondisi bayi itu. Bayi itu kami urus dengan baik. Disalati, dikafani dan dikubur di pekuburan umum dekat kantor Kecamatan. Kami koordinasi dengan polisi sebelum dikubur," ujarnya.
Pallawa Gau yakin pelaku pembuang bayi tersebut bukan warganya. Pasalnya, semua ibu hamil yang sering periksa kandungan di Puskesmas akan terdata semua.
Dia curiga, ada warga di luar Cenrana sengaja melintas di jalan poros Maros- Bone itu, hanya untuk membuang bayinya.
"Bukan warga kami. Semua ibu hamil terdata semua. Saya curiga, orang lewat yang sengaja membuang bayinya di sini. Orang di luar Cenrana pelakunya," ujarnya. (Aam/Jn)
0 komentar: