MACCANEWS -- Dalam rangka menyemarakkan peringatan sumpah pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2016, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat UNM Cabang Makassar bersama Rayon FIP dan Teknik. lagi-lagi turut andil dalam memperingati hari yang bersejarah selama 88 tahun silam terkait issu yang di angkat yakni tentang :
1. Mengevauasi kinerja Jokowi – JK selama kurang lebih 2 tahun.
2. Mendesak DPRD untuk meningkatkan perannya dan sebagai wakil rakyat.
3. Mendesak KPK untuk mengusut tuntas kasus korupsi Centuri,hambalang dan Prifort.
4. Rekonstitusi sistem pendidikan di indonesia terkait UKT dan K13 yang di terapkan
dan menyetop komersialisasi pendidikan.
5. Mendesak KEMENDIKLAT untuk lebih meningkatkan SDM pemuda Indonesia.
6. Tegakan supermasi Hukum yang ada di indonesia
7. Mendesak aparat pemerintahan dan keamanan untuk menjaga ketertiban dan
keamanan terkhusus di kota Makassar.
8. Memperjelas toleransi beragama sesuai dengan Asas Pancasila NKRI.
Supiardi selaku ketua Komisariat UNM mengungkapkan bahwa momentum peringatan Sumpah Pemuda ke-88 pada 28 Oktober 2016 ini seharusnya menjadi ajang untuk mengembalikan karakter anak bangsa yang mulai hilang dan sebagai bentuk aspirasi yang disampaikan pada orasi PRA kondisi (27/10) mengangkat bahwa kami PMII UNM tidak akan lupa perjuangan para pendahulu kami yang telah berjuang demi NKRI.
Selain itu, Generasi dahulu dan saat ini tentunya memiliki tantangan yang berbeda. Untuk itu, dalam momentum sumpah pemuda kali ini, kami PMII UNM ingin mendorong para anak muda penerus generasi bangsa untuk bersama sama menyadarkan diri dan sesamanya untuk berkarya. (*/Jn)
0 komentar: