MACCANEWS -- Aktivis dan Mahasiswa se-Parepare persiapan aksi demonstrasi besar-besaran, Senin 3 Oktober. Aksi itu digelar untuk menindak lanjuti kebijakan-kebijakan Pemerintah kota Parepare yang mereka klaim tidak pro rakyat.
"Kita mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk bergabung, demi menyadarkan Pemerintah kota dan DPRD, atas sejumlah kebijakan yang tidak lagi berpihak kepada rakyat. Juga terkhusus untuk walikota Parepare yang belum merealisasikan janji-janji politiknya," ajak Ketua PC PMII Parepare Nurham Sadiq.
Para aktivis menilai pemerintahan TP-FAS sudah gagal total, ditambah DPRD dan penegak hukum yang dianggap tidak menjalankan fungsi, wewenang dan tanggung jawabnya atas kebijakan-kebijakan Pemerintah kota tersebut.
Aktivis menyesalkan legislator dengan mudahnya meloloskan anggaran miliaran rupiah, untuk proyek yang dinilai kurang efektif, merujuk pada toilet Rp 1,3 miliar yang memicu perhatian nasional.
"Maka sudah selayaknya kita segera melakukan sidang perlemen jalanan sebagai bentuk perlawanan kepada mereka, yang sibuk menghabisi uang rakyat.
Dengan ini kami menyerukan seluruh sahabat-sahabat, rekan-rekan aktivis untuk bersama-sama turun kejalan," tandasnya. (Rsl/Jn)
0 komentar: