MACCANEWS, PINRANG -- Setelah upaya penyadaran pertama yang dilakukan pihak MUI Kabupaten Pinrang gagal, dua warga Desa Waetuoe Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang yang menjadi pengikut aliran sesat (Agama Allah SWT), Hazlan Yahya (39) dan adiknya, Zulkifli (34), akhirnya bersedia kembali menganut ajaran Islam.
Penyadaran kedua warga Waetuoe itu berhasil dilakukan oleh Muhammad Yafi, Kepala KUA Kecamatan Mattiro Sompe yang diback up jajaran Polsek setempat.
Dihadapan petugas saat diberikan pencerahan, kedua pengikut aliran sesat ini menyatakan telah sadar dengan menandatangani surat pernyataan kembali menganut ajaran agama Islam. Mereka mengaku bersalah dan telah khilaf sehingga terpengaruh menjadi pengikut aliran sesat yang menamakan dirinya Agama Allah.
Komandan Kodim 1404 Pinrang, Letkol Inf Sapta Budhy Purnama yang dikonfirmasi, Jum'at (3/6/2016), membenarkan hal itu.
"Alhamdulillah, setelah dilakukan upaya penyadaran secara intens dan persuasif, keduanya sadar dan menyatakan kembali menganut ajaran Agama Islam," terang Sapta.
Sapta menghimbau kepada masyarakat Pinrang agar meningkatkan kewaspadaannya dan jangan mudah terpengaruh dan terprovokasi oleh ajaran sesat yang tidak jelas namun mengatasnamakan agama.
Informasi yang dihimpun, kedua orang pengikut aliran sesat tersebut sebelumnya merantau selama 8 tahun di Kalimantan dan Malaysia. Diperantauan itulah diduga, keduanya terpengaruh dan akhirnya bergabung dengan aliran itu, dan tetap dipertahankan saat kembali ke kampung halaman di Desa Waetuoe Pinrang. (R5/JN)
SOCCER
