Bermanuver, Nasib Dolla di Ujung Tanduk



MACCANEWS SIDRAP -- Manuver Politik yang dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Sidrap, Dollah Mando saat ini, Membuat dirinya harus menanggung akibatnya, karena nekat memboikot APBD-P 2016 mendatang. Yah, tentu membuat Bupati Sidrap, Rusdi Masse merasa terkhianati.

Pasalnya, Bupati dan Wabup Sidrap yang dipilih secara demokratis selama dua priode berturut-turut dengan tagline"Ridho" (Rusdi Masse-Dollah Mando), masih menyisakan masa pemerintahan selama 2,5 tahun hingga Desember 2018 yang akan datang.

Hal ini, membuat hubungan keduanya menjadi retak, sehingga Wabup Dollah Mando lebih intens melakukan sosialisasi dimasyarakat untuk mempersiapkan diri maju sebagai salah seorang bakal calon bupati (Bacabup) Sidrap priode mendatang.

Ketua LSM Komite Masyarakat Pemantau Legislatif dan Eksekutif (Kompleks), Putra Mahliah, yang dikonfirmasi terkait perpecahan kedua petinggi daerah ini, Selasa malam (24/5), diharapkan tidak mengganggu jalannya pemerintahan dalam melayani masyarakat.

"Saya lebih cenderung menyarankan pak Wabup, Dollah Mando untuk sebaiknya mengundurkan diri dengan pertimbangan, agar Dollah Mando yang saat ini, sudah memasang sejumlah brending kendaraan bertuliskan "Sahabat Dollah Mando" (SDM), lebih konsentrasi secara maksimal melakukan sosialisasi dimasyarakat didaerah ini," saran Putra.

Alasan kedua, lanjut Putra, peran fungsi wakil bupati menurut kaca mata pemerintahan, tidak terlalu banyak berperan, baik sebagai pengambil keputusan maupun kebijakan, sehingga pilihan mundur dari sisa pemerintahannya ini, akan mendapat simpatik dari sebagian masyarakat. (R6/FAN).

Tags:

0 komentar:

Ragam

Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.