Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melaporkan banjir di sejumlah wilayah di Kecamatan Biringkanaya mulai surut. Namun BPBD masih mewaspadai potensi curah hujan tinggi.
"Tadi siang sudah ada penurunan sekitar 10-20 cm itu yang tergenang tadi malam," kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin kepada detikSulsel, Jumat (27/5/2022).
Hendra merinci, di Kelurahan Berua saat ini sudah tidak ada genangan air. Sementara di Kelurahan Katimbang sudah mulai surut.
"Kelurahan Katimbang (ada penurunan), kemudian di Kelurahan Berua sudah nol maksudnya sudah surut tidak ada banjir," tambahnya.
Kemudian di Kelurahan Paccerakkang sudah ada penurunan genangan air 10 cm. Lalu di Kelurahan Sudiang juga sudah mengalami penurunan 10-15 cm.
"Lalu di Kelurahan Paccerakkang masih ada 10 cm sudah kurang. Di Kelurahan Sudiang 10-15 cm penurunannya," jelasnya.
Hingga saat ini, pihaknya belum menerima adanya laporan warga yang mengungsi. Mereka masih bertahan di rumah masing-masing.
"Nihil. Belum ada (warga mengungsi) dan masih di rumahnya," jelasnya.
Hendra menambahkan, pihaknya masih waspada dengan turunnya hujan dengan intensitas tinggi. Apalagi hingga sore tadi langit di Makassar masih mendung.
"Kita tetap waspada karena ini belum ada (matahari)," jelasnya.
Pihaknya juga masih terus berkoordinasi dengan pemerintah di kecamatan dan kelurahan soal banjir. Tak lupa juga pihkanya berkoordinasi dengan BMKG terhadap anomali cuaca saat ini.
"Laporan dari BMKG ini ada anomali cuaca terhadap peningkatan suhu air laut dan perubahan arah angin yg berkumpul di Sulsel ini menyebabkan hujan deras. Beberaoa hari ini kita tetap waspada," jelasnya.
Sebelumnya, BPBD Makassar mencatat sebanyak 14 wilayah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tergenang banjir. Ketinggian air mulai dari 10 hingga 50 cm hingga Kamis (27/5) sekitar pukul 23.00 Wita.
Di Kelurahan Berua yang masih tergenang ada dua titik di Jalan Poros Paccerakkang, Bumi Berua Indah, dan Jalan Poros Departemen Agama. Ketinggian air masing-masing 10 cm sedangkan di Jalan Lanraki Lorong 6 ketinggian air sekitar 20 cm.
Sementara ketinggian air di Perumahana D'Palada Lanraki sudah surut. Belum ada warga yang mengungsi dalam peristiwa ini.
Sementara data terakhir pukul 23.27 Wita di Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, wilayah yang tergenang yakni Blok AC Kesatuan RT 08/RW 05 ketinggian air sekitar 35 cm, Jalan Keberkahan 13 RT 03 RW 04 ketinggian air sekitar 25 cm, dan Jalan Keberkahan RT 01/RW 04 ketinggian air sekitar 20 cm.
Kemudian di Jalan Keberkahan 25 RT 02 RW 04 ketinggian air sekitar 25 cm, Perumahan NHP Blok C3, C4, C5, dan C6 RT 03/RW 02 ketinggian air sekitar 20 cm.
Berlanjut di Jalan Kotipa 14 dengan ketinggian air sekitar 50 cm, dan di Perumahan BTP blok AD Jalan keberkahan RT 4/RW 4 ketinggian air sekitar 25 cm. Belum ada yang mengungsi dalam peristiwa ini.
Di RT 2 dan 3 RW 8 Kelurahan Daya pukul 22.35 Wita ketinggian air sekitar 50 cm. Belum ada warga yang mengungsi.
Lalu di Perumahan Marukki RT 6/RW 1, Kelurahan Sudiang Raya ketinggian air 30 cm sampai 60 cm dan air perlahan surut. Sebanyak 30 rumah terdampak namun warga masih bertahan di rumah masing-masing.