Tangani Bencana Makassar, BPBD Bakal Beli Drone Dilengkapi Kamera Termal dan Speaker, Harganya?

 


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar tahun ini akan memperadakan drone khusus penanganan bencana atau rescue.


Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, drone tersebut akan dilengkapi dengan camera thermal dan pengeras suara untuk memantau wilayah yang mengalami bencana.


Alat ini diklaim akan memudahkan proses identifikasi dan evakuasi warga yang terdampak bencana.


Misalnya, ada warga yang terjebak di rumah saat bencana banjir, drone tersebut akan langsung mengeluarkan suara berupa imbauan agar warga bersiap dievakuasi.


"Dilengkapi speaker ini juga untuk memberikan imbauan kepada masyarakat dan dilengkapi dengan infra red dalam waktu siang maupun malam kita dapat melihat warga yang perlu dievakuasi," ucap 


Tahun ini, pihaknya hanya mengadakan 1 unit drone udara, juga akan membeli 1 unit drone air.


Drone air tersebut diperadakan mengingat tingginya kejadian warga yang tenggelam di wilayah perairan atau pesisir.



"Tahun ini juga kita akan tambah drone laut kita tahu beberapa kejadian di daerah pantai ada beberapa korban tenggelam kita juga akan melengkapi drone laut," bebernya.


Ia menjelaskan, drone laut tersebut bisa sampai kedalaman 200 meter.


Dilengkapi lampu dan hand robot, sehingga nanti dalam kejadian seperti peristiwa tenggelam akan lebih memudahkan proses pencarian.


"Seperti kejadian kemarin cuaca begitu buruk yang kita perhatikan bukan cuman korban tetapi juga keselamatan personil dengan menggunakan drone laut ini kita bisa meminimalisir cedera anggota," paparnya.


Selain itu, perlengkapan evakuasi bencana yang paling mendesak yakni penambahan perahu karet.


Berdasarkan pengalaman saat banjir besar yang terjadi pada Desember 2021 lalu, banyak titik banjir baru yang tidak pernah diprediksi sebelumnya.


"Kenapa perahu karet karena belajar dari yang lalu banyak titik-titik baru, kita antisipasi di dua titik, Kodam 3 dan Blok 10 Antang, tapi ternyata banyak titik baru," pungkasnya. 


Sejauh ini, hanya ada 9 perahu karet yang digunakan dalam mengevakuasi bencana. Sehingga tahun ini, pihaknya mengusulkan 15 perahu karet baru.

Tags:

0 komentar:

Ragam

Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.