Antisipasi Bencana, Ini yang Dilakukan Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar


Menghadapi bencana tahunan, persiapan sudah dilakukan sejak awal tahun. Demikian disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin.

Menurut Hendra, bentuk antisipasi yang dilakukan meliputi tiga bagian, pra bencana, saat bencana dan pasca bencana.

Pra bencana kata dia, dengan mensosialisasikan kepada masyarakat di titik-titik rawan bencana.

"Ketika bencana datang masyarakat sudah punya kemandirian menghadapi bencana," ujarnya.

Setelah itu lanjut Hendra, ada siaga bencana banjir. Ini diaktivasi ketika ada prediksi dari BMKG apabila hujan melebihi 500 mm dalam kurun waktu tiga hari.

Aktivasi Posko siaga bencana lanjut dia, dilakukan dan mensosialisasikan informasi ini ke pemerintah kecamatan dan tokoh-tokoh masyarakat. "Kami sudah punya grup untuk itu," ungkapnya.

"Ketika sudah dirasakan dampak, tergenang, sudah mulai signifikan, kita mulai meningkatkan ke tanggap darurat banjir," terangnya.

Pada tahap ini, BPBD memobilisasi anggota ke titik lokasi dan berkoordinasi dengan institusi atau satuan baik internal pemkot dan satuan-satuan samping seperti TNI Polri, PMI dan Kantor Sar.

"Kita punya 60 anggota, personel potensi ratusan ke berbagai komunitas. Kita memanfaatkan teknologi informasi. Sudah simulasi waktu apel siaga, melakukan simulasi aplikasi zoom. Langsung dilaporkan ke pusdalops di Posko Covid di Karebosi. Saya sebagai Kalak, dan Pak Wali juga bisa mengambil alih komando penanganan banjir," terangnya.

Lalu, pasca banjir misalnya pembersihan.

Soal kesiapan logistik seperti tenda, Hendra mengatakan, stok tenda kita masih cukup. Sedang soal dapur umum, sudah berkoordinasi dengan dinas sosial.

"Tadi BMKG juga mau melaporkan soal lanina. Tinggal nanti kami koordinasikan semua untuk itu," pungkasnya.

Tags:

0 komentar:

Ragam

Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.