MACCANEWS – Kapolres Sidrap AKBP M Anggi Naulifar Siregar SIK MSi menerima kunjungan silaturahim Pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Markas Polres Sidrap, Jalan Bau Massepe, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan tersebut, hadir Ketua LDII Sidrap Muh Jurfi dan Sekretaris Tamso bersama jajaran pengurus LDII Sulawesi Selatan, diantaranya sekretaris Asdar Mattiro, Wakil Ketua Abri, Suyitno Widodo, Ishak Andi Ballado, La Hatta, Sukardi Weda, dan Renreng Tjolli. Adapun Kapolres Sidrap didampingi Kasatintelkam Muhammad Ali C.
Kapolres Sidrap AKBP M Anggi Naulifar Siregar SIK MSi mengatakan, peran dakwah sangat vital dalam mencegah tindak kriminal. “Dakwah betul-betul bisa menyentuh hati, sehingga seseorang bisa menahan nafsu, ketamakan, tindak kriminal, dan penyalahgunaan narkoba,” tuturnya.
Pihaknya meminta dai LDII memberi ceramah kepada anggota kepolisian di lingkup Polres Sidrap. “Saya minta, LDII berdakwah kepada anggota saya. Ibaratnya, sebelum membersihkan lantai, sapunya harus dibersihkan terlebih dahulu,” ujarnya.
Lebih jauh, ia mengatakan, modal dakwah adalah harus karena Allah SWT atau lillahi ta’ala. “Saya minta kita semua yang berada disini dalam melaksanakan dakwah, harus lillahi taala. Kalau lillahi taala, maka yang namanya legalitas, bisa dikesampingkan,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua LDII Sulawesi Selatan Abri mengungkapkan, metode dakwah LDII adalah mengedepankan kondusifitas, kasih sayang, dan sopan santun. “Inilah yang membuat LDII bisa eksis di tingkat nasional maupun di Sulawesi Selatan. Di Sulawesi Selatan kami membina lebih dari 300 masjid, sedangkan di Sidrap kami membina 5 masjid,” kata Dosen Universitas Bosowa Makassar ini.
Pihaknya melanjutkan, LDII telah memenuhi aspek legalitas, legitimasi, hingga program yang kontributif bagi masyarakat. “Dari sisi legalitas, LDII memiliki AD/ART. Adapun secara legitimasi, Presiden Joko Widodo dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Munas ke-8 LDII di Jakarta beberapa waktu lalu,” ujarnya. (*)
0 komentar: